Selasa, 27 Jumadil Awwal 1446 H / 13 Oktober 2015 09:02 wib
13.898 views
Era Jokowi : Rakyat Indonesia Akan Menjadi Pengikut Kaumnya Nabi Luth?
BOYOLALI (voa-islam.com) - Indonesia akan menjadi negeri kaum "LUTH". Di Jawa Tengah, khususnya daerah yang menjadi sarangnya pendukung Jokowi, yaitu Boyolali berlangung perkawinan sejenis. Model kaumnya 'LUTH' ini makin terbuka di era pemerintahan Jokowi.
“Kalau saya perhatikan, kelompok LGBT makin berani. Mereka makin terbuka dengan acara perkawinan. Setelah di Bali, sekarang di Boyolali. Mereka merasa rezim sekarang melindungi mereka,” kata pemikir Islam, Muhammad Ibnu Masduki dalam keterangan kepada intelijen, Senin (12/10).
Menurut Ibnu Masduki, kelompok LGBT berani melakukan kegiatan terbuka khususnya di daerah yang menjadi basis kekuatan PDIP maupun Jokowi. “Bali itu basisnya PDIP dan Jokowi, begitu pula di Boyololi,” jelas Ibnu Masduki.
Ibnu Masduki meminta aparat keamanan untuk menindak pelaku acara perkawinan sejenis karena dapat merusak moral bangsa. “LGBT maupun kegiatannya sangat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45. Mereka selalu berlindung di balik HAM, tetapi sejatinya mereka merusak generasi muda,” papar Ibnu Masduki.
Pasangan sesama jenis yakni Darino alias Ratu Airin Carla dan pasangannya Dumani, Sabtu (10/10), menggelar syukuran sebagai tanda jadi cinta mereka. Sejumlah teman pasangan itu dari wilayah eks karesidenan Surakarta hadir dalam acara yang dipusatkan di depan rumah Darino.
Paham liberal yang bejat di era Jokowi ini semakin merajalela, tak terbendung lagi. Tumbuh seperti jamur di musim hujan. Mereka menggunakan dalih hak asasi manusia. Jadi bisa berbuat apa saja. Termasuk melakukakn perkawinan sejenis. Apa saja yang bejat dan rusak di era Jokowi ini, terus menjamur.
Apalagi, media liberal dan sekuler, semakin berkepentingan dengan LGBT dijadikan sarana menghancurkan Islam, dan umatnya, dan dengan cara terus mensosialisasikan kepada publik, dan sampai rakyat semua menjadi bejat, persis di Barat. Media liberal dan sekuler ingin LGBT dan sek bebas menjadi gerakan ideologi di Indonesia. Tinggal menunggu azab datang. (sasa/dbs/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!