Dalam Sejarah, Cina Sempat Menyerang agar Mendapatkan Wilayah NKRI

JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Menteri Kehutanan, MS Ka’ban mengatakan bahwa klaim Cina atas wilayah Natuna yang dimiliki Indonesia telah belangsung sejak lama. Namun usaha Cina atas klaim itu selalu saja gagal.

Namun pada waktu itu, Indonesia yang didominasi oleh kerajaan sanggup mematahkan ambisi Cina merebut wilayah Natuna. Oleh karena itu, Indonesia yang dipimpin Jokowi seharusnya melakukan hal sama untuk mempertahankan klaim tersebut.

“Usaha Tjina Tiongkok mengklaim Natuna dan sekitarnya merupakan cita-cita sejak berabad-abad lalu tapi gagal. Raja-raja Nusantara melawan setiap upaya Tjina Tiongkok menguasai wiayah itu, pemerintah jangan kalah dengan semangat raja-raja Nusantara,” katanya dalam akun Twitter pribadi miliknya beberapa waktu lalu.

Usaha Cina untuk memiliki wilayah Natuna di dalam kedaulatan negara RI tidak akan pernah berhenti. Segala cara yang dilakukan Cina, termasuk memaksa raja-raja Nusantara pada saat itu agar membayar upeti. Bahkan Cina tidak segan-segan untuk menyerang jika kerajaan (Indonesia) tidak berkeinginan membayarnya.

“Gagal menguasai wilayah Nusantara Kaisar-kaisar  Tjina Tiongkok memaksa raja Nusantara bayar upeti pada mereka. Raja Nusantara dari Kalimantan pernah melawan tidak bayar upeti. Pasukan TjinaTiongkok datang menyerang tapi raja sudah tiada. Mereka kecele.” (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Bukan Hanya Diplomasi, Kekuatan Militer Dibutuhkan Indonesia dalam Hadapi Cina
• Lawan Cina Klaim Wilayah Natuna, Pemerintah harus Siapkan Berkas-berkas Sejarah
• Sebarkan 100 Katak, ATM: Ini Menandakan Sikap dan Perilaku Jokowi
• Jokowi Dinilai Tipu Rakyat Melalui Media Mainstream
• Akan Lakukan Pemberontakan jika Jokowi-JK Tidak Turun dari Jabatannya
• Kembali, ATM Meminta Jokowi-JK Mundur dari Jabatannya
• Giliran Ketua Umum NASDEM Surya Paloh Bakal ke Pengadilan Tipikor
• Benarkah Ketua DPR Setya Novanto Mencatut Nama Presiden Jokowi Untuk Freeport?