Harus Ada Menteri yang Beritahu, karena Jokowi Tidak Mengerti Soal Detil Ekonomi

JAKARTA (voa-islam.com)- Kemiskinan akan terlihat secara lebih jelas di saat Indonesia mengamini Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Misalnya saja MEA akan melegalkan tenaga kerja mulai dari kalangan atas hingga kalangan bawah.

“Kemiskinan akan merebak. Karena MEA menyangkut kebebesan tenaga kerja mulai dari atas ke bawah. Dan ini rentan,” kata ekonom Ichsanudin Noorsy, kemarin (24/12/2015), di Jakarta.

Rasio kemiskinan itu pun akan mengakibatkan sumber bahaya bagi masyarakat kelas bawah. Orang yang telah miskin dipaksa kembali harus lebih miskin lagi.

Jika hal ini terjadi, maka tidak menutup kemungkinan orang-orang miskin tersebut akan meluapkan kemarahan seperti di negara Timur Tengah. “Jika orang miskin dihajar kemiskinan, mereka akan marah seperti di Mesir, Libia, dan lainnya. Indonesia ini sudah memasuki lampu kuning,” katanya.

Karena itu, ia menghimbau seharusnya para menteri Jokowi yang paham dengan ekonomi untuk segera memperhatikan hal ini lebih teliti dan detil. “Maaf, seorang seperti Jokowi mungkin tidak mengerti secara detil begini. Maka dari itu, dibutuhkan menteri yang memberitahu kepadanya,” tutupnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Lebih Dari Sekedar Revolusi Mental untuk Perbaiki Bangsa, Anggota DPD Ini Serukan Revolusi Iman
• Ketua Gerakan Pribumi Bersatu Nilai Dominasi Etnis Cina di Indonesia Membahayakan
• Daya Saing Ambruk, Indonesia Tidak Siap Hadapi MEA
• Hampir Setengah Pendapatan Negara yang Jatuh ke Tangan Asing
• Ekonom: Pemerintah Mencari Hutang dengan Neraca sebagai Penutupnya
• Pemerintah Dinilai Ngawur dalam Menurunkan Harga BBM
• Akibat Dituduh Ahok Maling, Anak dari Ibu Yusri Di-bully di Sekolah
• Penurunan Harga BBM yang Dilakukan Pemerintah Tidak Bernilai Apa-apa!