Ahad, 23 Jumadil Awwal 1446 H / 17 Januari 2016 20:35 wib
8.946 views
Ustadz Abu Bakar Ba'asyir Dikaitkan Serangan Thamrin, Ini Tanggapan Kuasa Hukum
JAKARTA (voa-islam.com)--Nama Ustadz Abu Bakar Ba’asyir (ABB) oleh pihak kepolisain dikait-kaitkan dengan peristiwa serangan bom di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016) lalu.
Kapolri Badrodin Haiti di sejumlah media mengatakan Afif, salah satu pelaku serangan Sarinah pernah ikut dalam serangkaian pelatihan militer di Aceh yang dibiayai oleh Ustadz Ba’asyir.
Menanggapi ihwal pengaitan ini, Mahendradatta, SH, kuasa hukum Ustadz Ba’asyir bersuara. Saat ini Ustadz Ba’asyir tengah menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK) di PN Cilacap, Jawa Tengah.
(Baca: Ini Alasan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir Ajukan Sidang PK)
“Kami sudah menduga akan ada ‘gangguan’ terhadap pengajuan PK Ustadz ABB. Seperti kejadian-kejadian lalu: saat praperadilan ada bom Kedubes Australia, saat sidang di Kemayoran ada bom Marriot, dan lain-lain,” terang Mahendradatta, Sabtu (16/1/2016) di Jakarta.
Tentang sosok Afif, diakui Mahendradatta bahwa Afif memang pernah ikut pelatihan militer di Jantho Aceh pada 2010.
“Tetapi dari unsur mana, direkrut oleh siapa tidak kami ketahui. Karena perkaranya tidak kami tangani sama sekali. Dan kami dengar dirinya sudah ada pengacara sendiri sejak ditangkap. Hal yang perlu dicatat, saat latmil Aceh dan bahkan saat sidang tentang itu menimpa Ustadz ABB. Mahluk bernama ISIS itu belum ada, tercium-cium juga belum ada baunya,” ungkap Mahendradatta.
Lebih lanjut Mahendradatta mengungkapkan, “Semua yang terlibat di latmili Aceh kemudian ditahan di Mako Brimob dijadikan saksi perkara Ustadz ABB melalui telekonferen, tetapi Afif tidak. Ini membuktikan Afif dianggap tidak kenal dan tidak ada hubungannya dengan Ustadz ABB.”* [Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!