Yusril: Dari Era Kolonial, Islam Sudah Dikatakan Teroris dan Dieliminasi

JAKARTA (voa-islam.com)- Islam sebagai agama yang satu-satunya diterima oleh Allah subhana wa ta’ala tidak henti-hentinya difitnah oleh orang atau oknum di negeri Indonesia dan dunia. Misalnya saja salah satunya Islam disebut sebagai agama teroris.

Namun demikian, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga Mantan Menteri Sekretaris Negara, Yusril Ihza Mahendra memberi “kesegaran” tersendiri melihat fenomena tersebut. Ia mengatakan bahwa hal demikian terjadi bukan kali ini saja atau, melainkan fitnah tersebut sudah terjadi sejak masa Indonesia dijajah oleh kaum kolonial.

“Sejak zaman kolonial ajaran Islam selalu dituduh seperti itu,” kata Yusril di akun Twitter pribadi miliknya yang menjawab akun @hendra1993 dengan memperlihatkan gambar ‘Islam adalah teroris’ dari salah satu pengguna Facebook.

Berdirinya Islam yang menjadi agama terbesar di bumi ini juga seolah terisolir bahwa agama kebenaran ini tidak pantas dianut. Sebut saja beberapa Negara, seperti Amerika melalui calon Presiden Donald Trump yang dengan tegas menyampaikannya di berbagai kesempatan. Dan akhirnya banyak mendapat kecaman.

Padahal Islam datang untuk menyebarkan damai di tengah-tengah masyarakat, layaknya di negeri Arab pada waktu itu. Dan dalam menciptakan itu, Yusril juga mengaku bahwa saat ini hegemoni agama Islam seperti disingkirkan.

“Eliminasi Islam untuk tegakkan hegemoni.” (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Perpu Sebelum Revisi UU Terorisme Tidak Menyentuh Akar Persoalan Terorisme
• Ingin Sesatkan Masyarakat, Ahmadiyah Gerilya Dekati Pemimpin Daerah & Pusat
• Revisi UU Teroris, Ini Saran dari Komnas HAM untuk Pemerintahan Jokowi-JK
• Mau Revisi UU Terorisme? Ajak Stakeholder Bantu Merumuskannya!
• Gara-gara TV, Aksi Teroris Seperti Lelucon
• Intelijen Dihimbau Tidak Ambil Tugas Polisi dalam Menindak Teroris
• Seluruh Fraksi DPR RI Menyesalkan KPK Bawa Brimob dengan Sandang Senjata Api
• Jika Revisi UU Terorisme Direalisasikan, CIIA: Kembali ke Zaman Otoritarianisme