BNPT Diminta Tidak Melihat Teror Hanya di Hilirnya Saja

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat mengapresiasi ucapakan Mantan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsudin. Karena kecermatannya terhadap ledakan di Thamrin, Jakarta, Din sebagai pemuka agama juga telah cukup memberikan kejutan akan pernyataannya.

Tidak seperti BNPT, yang dinilai olehnya bahwa pernyataan tersebut justru seperti terseret dalam keadaan dan situasi yang tengah dialami oleh dunia.

“Cukup surprise apa yang disampaikan oleh Pak Din. Tidak seperti Saud Usman yang malah terseret ke hilirnya,” kata Hendrajit dari Global Future Institut, beberapa waktu lalu, di Tebet, Jakarta Selatan.

Persepsi pertama muncul sebab mengapa ISIS yang disoroti karena termakan info yang tidak datang secara benar. Islam pun dipecah belah hanya karena kepentingan beberapa oknum Negara. Dari kelompok itulah maka kini menjadi pusat, walaupun berbeda mazhab.

“Tentang perbedaan mazhab, intinya strateginya itu membelah keyakinan terhadap Islam itu sendiri,” sambungnya.

Dan menurut pandangannya, hal demikian terjadi lantaran permainan dari intelijen Amerika Serikat dan Inggris. Terlepas teror di Jakarta beberapa waktu lalu itu sungguh atau tidak, yang jelas dan kemungkinan besar itu harus dicermarti tidak hanya dari hilirnya saja.

“Menyampaikan terlepas ini teror sungguhan/oprasi intelijen ter-rmodus, tetap intinya kita tidak boleh lari ke hilir. Kita harus melihat ke hulunya. Dan terornya itu berbeda di setiap Negara, termasuk saat al-Qaeda berhadapan dengan George Bush,” ucapnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Teror di Belahan Bumi karena Barat Jadikan Islam sebagai Musuh Setelah Komunis
• Pengamat: Tindakan Teror di Jakarta Merupakan Sandiwara Ciptaan Polisi
• Teror di Thamrin, Jakarta Janggal, Ini Kata Pengamat
• Pemerintah Diminta Tidak Terjerumus Skenario Global dalam Memerangi Teroris
• BNPT dan Polri-Densus 88 Dihimbau Jangan Langgar HAM Menindak Teroris
• Jaksa Agung Dikendalikan, Prasetyo: Ada Minta Dipenjarakan, Ada yang Tidak
• Pesan DPR RI ke Jaksa Agung: Tegakkan Hukum, Walau Langit Runtuh
• Kejagung Diduga Tersandera Politik dalam Memutuskan Setiap Perkara