Buat UU Dipersoalkan, Fadli Zon: Jokowi Jangan Asal Bicara

JAKARTA (voa-islam.com)- Presiden Joko Widodo yang mengkritik DPR RI agar tidak banyak membuat UU disebut oleh politisi Fadli Zon sebagai orang yang berperilaku aneh. Bagaimana tidak, ia mengatakan bahwa Jokowi sebeluimnya menginginkan UU yang dibuat per tahun harus harus sesuai permintaannya.

“Aneh. Jokowi bilang @DPR_RI cukup buat 3-4 UU/tahun. Padahal pemerintah sendiri yang mengajukan RUU,” katanya melalui akun pribadi miliknya, @fadlizon.

Ia mengingatkan dan memberitahu bahwa Presiden seharusnya paham UU itu adalah tugas bersama. Sehingga terciptanya UU bukan saja keinginan DPR melainkan datang pula dari pemerintah.

“Sebagai seorang Presiden, Jokowi harusnya mengerti bahwa UU adalah produk bersama @DPR_RI dengan pemerintah. Saya heran Jokowi tiba mengkritik pembahasan UU yang sebenarnya ada peran pemerintah di dalamnya.”

Bahkan Wakil Ketua DPR RI mempertanyakan Jokowi yang jangan-jangan tidak mengerti bagaimana regulasi terciptanya UU. “Atau jangan-jangan Jokowi tidak tahu mekanisme pembahasan RUU menjadi UU.”

Ia menyarankan, sebagai Presiden sebaiknya Jokowi jangan asal ucap bila ingin mengkritisi. “Sebagai Presiden, Jokowi harusnya jangan asal bicara. Kasihan. Dia membawa nama bangsa dan negara, tidak boleh asal.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Dugaan Kadernya Korupsi: Banyak Pihak Tidak Suka Gerindra Bersih
• Kasus Siyono, Muhammadiyah: Gembong Ini Itu Tanpa Pengadilan, Lah Kalau Sudah Mati Itu Hanya Stigma
• Muhammadiyah Akan Seret ke Jalur Hukum Mereka yang Menghalangi Autopsi Siyono
• Amir Hamzah: KPK Bisa Dinilai Melakukan Niat Jahat Kalau Membela Ahok
• Komunis Telah Siapkan PKI Muda di Indonesia, (Purn) TNI: Kita Siap Perang!
• Jurnalis Islam Bersatu Pertanyakan Motif Lima Jurnalis Indonesia ke Israel
• Dukung FPI, (Purn) TNI: Karena Tan Malaka Orang Kiri, Tidak Nasionalis!
• Jika Peduli dengan Etnis Cina di Indonesia, Ahok Diminta Tidak Berlaku Arogan