Yusril: Lebih Baik Mati berdiri daripada Membungkuk kepada Kepentingan Bangsa Asing!

JAKARTA (voa-islam.com)- Setiap di negara manapun, investasi tidak dapat dipungkiri atau dikesampingkan. Akan tetapi, menurut Yusril Ihza Mahendra, yang harus diperhatikan ialah jangan ada usaha untuk gadaikan bangsa dan negara.

"Investasi asing boleh saja, tapi jangan gadaikan bangsa dan negara kepada kekuatan asing!" katanya, melalui akun Twitter pribadi miliknya, beberapa waktu lalu.

Jika hal demikian dilakukan, maka boleh jadi jiwa nasionalismenya diragukan.

Atau hal apapun, dengan membawa nama atas pembangunan juga tidak dibenarkan jika akhirnya hanya menjerumuskan negara ke lembah kehinaan.

"Mana sikap berdikarimu? Jangan jerumuskan negara kepada kepentingan asing yang berkedok memberi bantuan dan investasi!"

Bagi Mantan Mensesneg ini, negara adalah segalanya tanpa harus berlutut pada negara manapun dengan dalih apapun. Apalagi dengan kepentingan yang begitu dahsyat, Yusril lebih baik mengambil jalan lain.

"Bagi saya, lebih baik mati berdiri daripada membungkuk kepada kepentingan bangsa asing!"

Sebelumnya, mungkin saja Yusril merespon akan adanya warga Cina yang kan datng berduyun-duyun ke Indonesia. Bahkan telah ada beberapa di media yang mengabarkan bahwa warga Cina datang. (Robi/voa-islam.com) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Janji untuk DKI hanya Tinggal Janji tanpa Realisasi, Ini Detilnya
• Pengamat: DKI di Bawah Ahok, Kota Paling Macet Sedunia
• Kecewa, Aktivis Ini Ajak Masyarakat Indonesia Duduki DPR dan Tumbangkan Presiden
• Soal Ahok dan Kepentingan Asing: Tidak Ada Jalan Lain, Rakyat Dihimbau Kepung DPR
• Kudeta Militer Gagal, Masyarakat Turki Bosan dengan Sekularisme
• Purn. TNI Ajak Masyarakat Lawan Pemerintahan Jokowi dengan Usir Mafia Cina di Indonesia
• Romo Franz Magnis-Suseno: Teroris juga Manusia, Harus Diperlakukan Sesuai HAM
• PKS Kecam Kudeta Militer di Turki