Muhammadiyah Tidak Akan Pernah Segan Kritik dan Beri Saran ke Kapolri

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haidar Nasir percaya bahwa Kapolri baru, yaitu Tito Karnavian dapat menjalankan amanat yang kini sedang disandangnya. Haidar beralasan, selain Muhammadiyah mendukungnya, Tito juga dirasa mengerti bahwa akan senantiasa mengerti jika ormas terbesar itu memberikan perhatian.

"Kami percaya bahwa Bapak Tito dapat mengemban amanat yang berat ini dengan baik. Dan PakTito harus tahu bahwa Muhammadiyah bersama Bapak (Polri)," ucapnya, Senin (18/07/2017), di Menteng, Jakarta.

Yang dimaksud perhatian itu antara lain Muhammadiyah tidak akan segan-segan memberikan saran ataupun hal kritis, jika perlu. Dan menurut Haidar, itu sebuah tanda bahwa Muhammadiyah mencintai Tito. "Ya, tentu dengan beberapa masukan dari sana dan dari sini. Tapi itu kecintaan kami kepada Bapak. Mari kita jadikan silaturahmi ini spesial, yakni dengan semangat kasih sayang," sampainya.

Sebagai agama, ia menyebut Islam adalah agama yang damai. Senantiasa menyebarkan welas asih. "Tentunya kita juga harus menciptakan keadilan dan memotong ketidak-adilan untuk hasilkan itu," tambahnya.

Tetapi ia yakin, dengan beratnya tugas yang diemban oleh Mantan Kepala BNPT itu, Muhammadiyah yakin ke depannya akan baik jika silaturahim dijadikan landasannya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Dugaan Puluhan Ribu Warga Cina Masuk Indonesia, Kepri Ancam Keluar dari NKRI?
• Soal Kudeta Turki, Pengamat: Saya Tidak Berharap Presiden Pilihan 2014 Dikudeta, Rakyat?
• Imigran Cina Diberikan Karpet Merah Datang karena Memenuhi Perjanjian yang Ada, Apa Itu?
• Yusril: Lebih Baik Mati berdiri daripada Membungkuk kepada Kepentingan Bangsa Asing!
• Janji untuk DKI hanya Tinggal Janji tanpa Realisasi, Ini Detilnya
• Pengamat: DKI di Bawah Ahok, Kota Paling Macet Sedunia
• Kecewa, Aktivis Ini Ajak Masyarakat Indonesia Duduki DPR dan Tumbangkan Presiden
• Soal Ahok dan Kepentingan Asing: Tidak Ada Jalan Lain, Rakyat Dihimbau Kepung DPR