Rekomendasi Penindakan Teroris oleh Polri Dipertanyakan Muhammadiyah

JAKARTA (voa-islam.com)- Banyaknya terduga teroris yang tewas oleh aparat kepolisian memberikan pertanyaan kepada orang awam, apakah sebetulnya seperti itu menindak teroris? Atau seperti apa?

Menurut PP Pemuda Muhammdiyah, sebetulnya badan dunia seperti PBB telah merekomendasikan seperti apa menindak teroris. Salah satunya diperlakukan secara bermartabat dan melakukan penghormatan sebagai sesama manusia.

"Padahal PBB menghimbau soal itu. Ada beberapa poin. Di antaranya harus ada penghormatan dan memperlakukannya secara bermartabat. Selain itu, mereka yang tertangkap seharusnya dipersiapkan seorang pengacara," ucap Andi Fajar Asti, Rabu (27/07/2016), di Jakarta.

Tidak hanya itu, tetapi juga mengatakan bahwa hal-hal tersebut harus bebas dari intimidasi seperti yang diduga kebanyakan orang. Kemudian, lanjutnya, Polri juga harus menyiapkan tim psikologis untuk merawatnya. Ini mungkin khusu untuk dugaan teroris yang sebetulnya bukan yang dimaksud oleh aparat.

"Harus pula bebas intimidasi. Juga termasuk mampu menjaga rahasia pribadi orang tersebut dan harus pula mendapatkan perawatan psikologis. Ini yang diatur Dewan PBB. Apa Polri sudah lakukan itu?" tutup sarannya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Anak SMP Dicurigai Teroris, Pemuda Muhammadiyah Sebut Polri Ingkari Teori Perkembangan Manusia
• Soal Santoso, Humas Polri: Silahkan Saja Dianggap Pahlawan
• Polri Sebut Tujuan Islam Kaffah sebagai Indikasi Tindakan Terorisme?
• Kata Polri, Terorisme Terbentuk Pula dari Pesantren di Timur Tengah
• Benarkah Polri Sebut Kegiatan Terorisme Tidak Berkaitan dengan Agama Tertentu?
• Polri sebut Terorisme Muncul karena Tindakan Intoleran yang Dilakukan Umat Islam?
• Ahok Sindir Banyak Masjid, tapi Sulit Ditemukan Pengajian di Dalamnya
• Luhut Gantikan Rizal Ramli sebagai Menko Maritim, Walhi: Itu Musibah!