Dua Tokoh Betawi Dinilai Berpotensi Usir Ahok dari DKI

JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Menteri ESDM, Rizal Ramli menyatakan bahwa untuk mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok cukuplah dengan dua tokoh Betawi. Yang dimaksud olehnya ialah Nachrowi Ramli dan Haji Abraham Lunggana.

"Dengan kekuatan, saya rasa sangat mungkin sekali keduanya mengalahkan Ahok," sampainya, Kamis (15/09/2016), di Jakarta.

Haji Lulung yang menurutnya acapkali diberitakan miring oleh beberapa media pun tidak akan berpengaruh jika saja memang akan maju. "Walaupun beberapa media menjele-jelekkan Haji Lulung, tapi beliau tetap bersih. Terbukti tidak ada kasus. Justru kita harus melawan yang menjelek-jelakkan itu. Itu tidak benar," tambahnya.

Ia hadir dalam acara diskusi "Indonesia Menggugat, Jakarta Menggugat". Banyak tokoh yang hadir. Rizal Ramli, lanjutnya, sangat mendukung acara diskusi tersebut, terlebih dengan judulnya.

Menurutnya, tema ini relevan dengan keadaan DKI sekarang. "Tema ini menarik. Tema ini pernah dibacakan oleh Bung Karno dalam pledoinya. Bung Karno saat itu, di Bandung meminta agar Indonesia lebih baik. Indonesia yang kaya raya dipikir tidak etis daripada Belanda saat itu lebih maju, padahal dengan penjajahan. Maka Sukarno menjelaskan itu kepada Belanda. Ia lawan itu agar Indonesia diakui kekayaannya," jelasnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Belum Ada Lanjutan dari Menteri Susi dan Siti Soal Reklamasi, Wewenang Luhut Dianggap Luar Biasa
• Mahasiswa dan Masyarakat Nelayan Menentang Luhut yang Ingin Lanjutkan Reklamasi
• Yang Mempersoalkan Masjid Himbau jangan Pilih Ahok adalah Orang Jadul
• Tidak Syar'i dan Zholim, Dua Sapi Ahok Ditolak Warga DKI
• Lanjutkan Reklamasi, Luhut Dinilai Mengedepankan Kekuasaan & Melanggar UU
• Teroris Indonesia Dibiayai Asing, DPP IMM: Pemerintah Harus Tegas!
• Sikap dan Tindak-tanduknya Lebih Biadab dari Firaun, Pemuda Jalanan Minta PDI-P Tidak Usung Ahok
• Keyakinan Aktivis: Ahok Diambang Jatuh, Diadili, dan Dijadikan Tersangka