Demonstran Tolak Ahok sebagai Cagub DKI Siap Hadang di KPUD

JAKARTA (voa-islam.com)- Rencana pendaftaran yang akan dilakukan oleh pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot hari ini di KPUD Jakarta nampaknya akan dihadang oleh massa. Kabarnya massa akan mendemo penolakan Ahok sebagai Cagub.

Polisi pun, sesuai info telah menurunkan personilnya di daerah KPUD tersebut untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

Rencananya pendaftaran itu akan dilakukan pukul 13.00 WIB siang ini. Setidaknya antara pendukung Ahok-Djarot dan penentangnya akan bertemu di KPUD.

Seperti tadi malam di gedung DPP PDIP dua massa pun bertemu. Di sana ada pendukung Ahok-Djarot dan ada yang anti dengan keduanya. Mereka bahkan sempat bersitegang soal layak atau tidaknya Ahok di Jakarta. Yang menentang misalnya mengatakan bahwa Ahok tidak layak karena selalu menggusur warganya sendiri yang miskin. Sedangkan untuk orang kaya, walau sama status tanahnya bermasalh tetapi tidak digusur oleh Ahok.

Perlu diketahui, Ahok awalnya bersikeras untuk maju lewat perseorangan. Akan tetapi, hingga hari ini dan paska keyakinannya itu justru ia ingkari untuk maju bersama partai. Jelas warga yang mengetahui, terlebih pendukung yang berpikir tidak akan memilihnya. Karena tidak kali ini saja Ahok mengingkari dan berucap segampang itu lalu dilupakan. Pernah pula ia meminta petahana saat itu Fauzi Bowo untuk cuti. Akan tetapi setelah dirinya berkedudukan petahana justru ia menolak cuti. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Simpatisan Menilai Adanya Keanehan DPP PDIP Calonkan Ahok yang Bukan Kader
• Rizal Ramli: Dasar Ahok, Seminggu Jadi Wakil Gubernur Dia Keluar dari Gerindra
• Reklamasi Teluk Jakarta, Walhi: Pemerintah Melanggar Hukum
• Tokoh Agama: Pantaskah DKI Dipimpin oleh Calon Pemimpin Arogan dan Pembohong?
• PDIP Dukung Ahok atau Tidak, Sejarah Baru untuk Jakarta dan Indonesia, Apa Itu?
• Ahok Sindir Tidak Miliki Program Kerja, Ini Jawaban Skak Mat Yusril
• Minta Maaf sebab Ketua Tersandung Kasus, Wacana Pembubaran DPD pun Dinilai Irasional
• Politisi Ini Berharap Data dan Fakta APBN Tidak Ditutupi Pemerintah