Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.710 views

Kesaktian Pancasila Hanya Wacana, Indonesia Bisa Bubar

BANDUNG (voa-islam.com) - Hubungan kesaktian Pancasila dengan semangat revolusi mental pada pemerintahan Jokowi-JK belum menginspirasi kesadaran berbangsa dan bernegara, khususnya di kalangan anak muda. Indikatornya, anak muda saat ini belum bisa berbuat banyak mengambil peranan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di berbagai bidang kehidupan.

Dosen FISIP Unpas, Ahmad Zakiyuddin menilai hal tersebut merupakan kesalahan pemerintah. Sejauh ini pemerintah masih menyikapi Pancasila dalam tataran wacana saja. Tidak ada bentuk konkret dan upaya maksimal dalam membumikan nilai-nilai Pancasila khususnya pada anak muda.

“Indonesia bisa bubar, kalau pemerintah membiarkan hal ini. Bhinneka Tunggal Ika bisa hanya tinggal nama,” tegas Zakiyuddin dalam diskusi hari kesaktian Pancasila bersama rekan pers mahasiswa di sekretariat Badan Penerbitan Pers Mahasiswa FISIP Unpas, Sabtu (1/10).

Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara akan berbahaya jika hanya sekadar wacana. Zakiyuddin menuturkan pada akhirnya setiap kelompok bisa membuat kebenaran versi penafsiran masing-masing jika Pancasila dibiarkan mati.

“Ini jelas berbahaya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Konflik horizontal bisa terjadi di mana-mana,” katanya.

Semangat Pancasila tidak terlihat, semua komponen kehidupan berbangsa sudah mengalami liberalisasi dan terkapitalisasi. Pada akhirnya keadilan sosial dan kepentingan nasional dianaktirikan oleh kepentingan kelompok dan golongan

Zakiyuddin, yang merupakan Presidium ICMI MUDA ini menilai, pemerintah tidak serius terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila. Ia melihat dari aspek pemimpin Negara yang sejauh ini kurang memberi contoh keteladanan terhadap anak muda.

“Hal itu membuat anak muda semakin apatis dengan kondisi bangsa dan Negara. Banyak para pemimpinnya yang terjebak korupsi belum lagi konflik vertikal antar pimpinan lembaga Negara,” jelasnya.

Pemerintah, lanjut Zaki, seharusnya menjadi lokomotif yang mampu memberi contoh keteladanan Pancasilais terhadap rakyat, tidak lagi mengumbar konflik di tingkat elit.

“Kalau terus-terusan begini, Pancasila akhirnya tidak menginspirasi masyarakatnya dalam hidup berbangsa dan bernegara, yang ada masyarakat bisa terpecah belah,” tambahnya.

Semangat Pancasila tidak terlihat, semua komponen kehidupan berbangsa sudah mengalami liberalisasi dan terkapitalisasi. Pada akhirnya keadilan sosial dan kepentingan nasional dianaktirikan oleh kepentingan kelompok dan golongan.

“Sekarang coba, dimana ada program yang betul-betul serius mensukseskan Pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutup Zaki. [billy/syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X