Mabes Polri Nyatakan Petahana Memiliki Kerawanan Kamtibnas di Pilgub Mendatang

JAKARTA (voa-islam.com)- Aparat kepolisian menyebut bahwa petahana memiliki kerawanan dalam keamanan dan ketertiban skala nasional. “Calon petahan berpotensi kerawanan. Yaitu kerawanan Kantibnas,” kata Martin dari Mabes Polri, beberapa waktu lalu di Menteng, Jakarta.

Martin  tidak menjelaskan seperti apa konkritnya kerawanan itu. Ia juga tidak menyebutkan detil siapa yang dimaksud. Akan tetapi ia mengatakan dan menjamin bahwa pesta demokrasi esok berjalan lancar. Dan ia dapat memastikan pemilu berjalan sebagaimana adanya.

“Ini adalah bagian dari pesta demokrasi. Sehingga kami akan melakukan pengamanan. Dan kita pastikan Pilkada berlangsung. Itu harus jalan,” tambahnya.

Akan tetapi di samping itu ada sebuah pertanyaan soal pengamanan Aceh yang dinilai tidak seperti biasanya. Hal ini disampaikan oleh salah satu orang yang berasal dari Aceh. Orang itu menyebut bahwa saat ini sebetulnya tidak memerlukan penambahan personil kepolisian karena sudah kondusif.

“Saya kira justru kami menambahkan personil adalah bentuk tanggunjawab untuk keamanan di sana. Tentunya agar Aceh kondusif. Namun demikian akan saya sampaikan kepada otoritas di Aceh agar tetap santun,” jawabnya.

Selain itu, masyarakat diajak ikut berpartisipasi dalam proses perhelatan demokrasi nanti. Ia mempersilahkan siapapun.

“Silahkan jika ingin ikut memantau. Semakin banyak komunitas, mahasiswa, dan lainnya, itu adalah untuk informasi kerawanan dan menjadi keras kami sebagai polisi. Termasuk LSM yang ada itu merupakan struktur pengamanan kita. Mereka juga ada yang memantau Pilakda,” tutupnya. (Robi//voa-islam/com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Unjuk Rasa Tentang Pernyataan Ahok Meluas, DPD IMM Sumut: Pemerintah, Bersikaplah!
• Ini yang Tidak Boleh Dilakukan Petahana, kecuali Agus dan Anies
• Bawaslu: Masyarakat Terganggu dengan Ucapan Salah Satu Cagub? Laporkan ke Polisi
• Pakar Hukum Sebut Ahok Bisa Bebas dari Kasus Penistaan Agama Bila Dinyatakan Gila oleh Ahli
• Media Tidak Adil kepada Umat Islam: Al-Qur'an Dinistakan tapi Tanaman Rusak Dipersoalkan
• Polisi Harus Profesional dan Adil dalam Menyikapi Laporan Dugaan Pelecehan Al Quran oleh Ahok
• Konsultan Politik Dianggap Berbahaya karena Mampu Bungkus Bangkai jadi Barang Mewah
• Mengapa Lembaga Survey Berpotensi Tidak Independen? Ini Jawabannya