Selain Subversif, Warga Cina Berupaya Bunuh Pribumi dengan Benih Tanaman di Bogor

JAKARTA (voa-islam.com)- Tanaman cabai mengandung bakteri berbahaya ditemukan di wilayah Bogor, Jawa Barat. Tanaman yang ditanam oleh warga Cina ini langsung mendapat kecaman karena dianggap tindakan membahayakan warga lainnya, di antaranya pribumi.

Dan menurut pakar hukum tatanegara, Yusril Ihza Mahendra perbuatan itu sudah masuk ke dalam tindakan upaya pemberontakan untuk merobohkan struktur negara."Cabai berbakteri berbahaya ditanam WN Cina di Bogor, ini sudah subversif," tulisnya, di akun Twiter pribadi miliknya.

Yusril meminta dan mengingatkan aparat hukum untuk segera menyelidiki mmasalah tersebut. Menurutnya hal itu dilakukan karena sudah tidak lagi ada kewenangan imigrasi semata.

"Sudah saatnya polisi turun tangan menyelidiki masalah ini. Ini bukan lagi kewenangan imigrasi dan karantina tumbuhan. Warga negara RRT diam-diam menanam cabe dan bibit tanaman lain di suatu tempat dan setelah diteliti mengandung bakteri membahayakan.

Membahayakan tanaman sejenis, jelas bukan kegiatan petani biasa. Polisi patut menduga ini adalah kegiatan sengaja yg terencana dg rapi."

Warga Cina yang menanam tanaman berbahaya ini diketahui memiliki paspor wisata. Dan ini adalah perbuatan ilegal yang mesti diusut serius oleh polisi. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Inilah Alasan Mengapa Ahok Kutip Al-Maidah sehingga Dinyatakan Menista Islam
• Empat WN Tiongkok Ditangkap di Bogor karena Tanam Cabai Berbakteri yang Dapat Rusak Tanaman Lain
• Apa yang Dituduhkan Polri terkait Makar ke Rachmawati Tidaklah Benar
• Pengumuman Klarifikasi Terkait Aksi 212 Menghilang dari Web Sari Roti
• Ketua ILUNI Ini Ternyata Siap Mati untuk Islam di Aksi 411 dan 212
• Dua Tahun Memimpin, Jokowi justru Nampak Rela Serahkan Nasib Bangsa Ini ke Ahok?
• Tersangka yang Menistakan Islam akan Selalu Diingat
• Inikah Kebohongan-kebohongan Ahok yang Ditutupi Media dan Pendukungnya?