Resolusi Jihad Turunkan Jokowi Diproklamirkan Bukan Lagi di Kampus Ini

JAKARTA (voa-islam.com)- Pergeseran dalam gerakan kampus perlahan mulai bergerak. Dahulu, tepatnya sebelum reformasi Trisakti dan UI yang menjadi bagian pelopor menumbangkan rezim, kini menurut Beni Pramula bergeser ke Universitas Bung Karno (UBK).

"Kalau 98 ada Trisakti dan UI, kini bergeser ke UBK. Akhir-akhir ini mereka pun telah mengeluarkan resolusi jihadnya se-Tanah Air di saat mahasiswa tidak ada yang bergerak," katanya, Rabu (21/12/2016), di Jakarta.

Menurut Beni, mahasiswa UBK melakukan itu bukan karena tanpa alasan. Bukan pula karena tidak tahu konsekuensinya.

Tetapi hal itu menurutnya tetap dijalankan demi Indonesia lebih baik. "Meskipun konsekuensinya dituduh makar dan pemberontak. Pun kampusnya pernah diobrak abrik. Tapi, itulah konsekuensi kita," katanya.

Akan tetapi, ia menyesali jika ternyata ada tuduhan terhadap mereka. Menurutnya, aparat sudah keliru menuduh demikian.

"Polri itu sudah keliru. Salah alamat. Dan besar dengan menuduh pejuang UUD 45 asli sebagai makar.

Itu bukanlah makar. Itu gerakan demokrasi. Itu pun ada yang diinginkan dan diminta, yakni minta Jokowi turun. Itu konstitusional. Makanya kami tidak pernah sembunyi-sembunyi," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Mantan Ketum IMM: Pemuda dan Mahasiswa di Rezim Jokowi Terjangkit Gaya Hedon
• Ahok kan Menjadi Bahan Lawakan di Pemilu dengan Gelar Penista Agama
• Instruksikan Muslim Ikut Natal Bersama, Majelis Mujahidin: Wali Kota Solo Intoleran
• Dipromosikan Peraih Nobel Perdamaian 2017, Ahok Disebut Menjadi Target Kelompok Garis Keras
• Yang Minta Muslim Toleransi terhadap Natal Dinilai Kaum Intoleran Gadungan
• Wali Kota Solo Minta Seluruh Pegawai Negeri, Swasta dan Warga Ikut Open House Natal
• Pengamat Politik Mendukung JPU yang Mengatakan Ahok Pemecah Belah Bangsa
• Janji Jokowi Buka Lapangan Kerja 10 Juta Ternyata untuk WN Cina?