Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.724 views

Politisi Golkar: Sudah tak zaman pemerintah beredel media

JAKARTA (voa-islam.com) - Presiden Joko Widodo mulai geram dengan banyaknya berita bohong atau hoax yang beredar di media sosial. Salah satu yang menyita perhatian Jokowi adalah isu masuknya 10 juta tenaga kerja asal China ke Indonesia.

Dalam rapat terbatas, Jokowi memerintahkan agar situs atau media sosial yang menyebarkan berita hoax ditindak tegas.

Menanggapi hal ini, politikus Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia meminta pemerintah melihat sejumlah aspek sebelum melakukan evaluasi terhadap situs berita dan akun media sosial yang dianggap menyebarkan informasi berbau provokasi hingga kabar bohong.


Dia meminta pemerintah melihat aspek demokrasi, yakni kegiatan menyampaikan kebebasan dan aspirasi dijamin oleh konstitusi.

"Harus dipahami bahwa Indonesia saat ini adalah negara demokratis, yang salah satu cirinya adalah adanya jaminan kebebasan dalam menyampaikan pendapat, aspirasi, dan informasi apapun," kata Doli melalui pesan tertulisnya, Selasa (3/1).

Aspek lainnya, kata dia, sebelum melakukan evaluasi sebaiknya pemerintah memberikan edukasi agar masyarakat cerdas memilah mana informasi yang benar dan mana yang bohong.

"Kedua, dengan berkembangnya cara komunikasi dan interaksi di masyarakat melalui media-media sosial seperti itu, maka pendekatan yang harus dilakukan di dalam mendidik masyarakat guna menerima informasi secara benar tidak bisa lagi dengan cara-cara primitif seperti zaman dulu, dengan pemberedelan, ancam mengancam, tindakan represif, dan sebagainya," terangnya.

Selain itu, menurut Doli, upaya pemerintah menindak tegas sejumlah akun media sosial dan media online mengarah pada praktik 'pemberedelan'. Doli beranggapan penindakan ini menunjukkan pemerintah terkesan antikritik.

"Apalagi bila motif pemberedelan itu karena media-media itu selama ini menyampaikan kritik kepada pemerintah. Itu lebih berbahaya lagi. Artinya pemerintah ini antikritik, tidak mau mendengarkan aspirasi rakyatnya," tegas dia.

"Kalau media-media itu menyampaikan pesan dan informasi kepada masyarakat tentang adanya indikasi bangkit kembalinya PKI, membanjirnya pekerja ilegal dari China, terancamnya kedaulatan NKRI, tuntutan penegakan keadilan dan hukum, protes terhadap dipojokkannya umat dan pemuka mayoritas agama tertentu, apanya yang salah?" katanya. [merdeka/doel]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X