Sama Halnya dengan Kolonialisme, Ulama Saat Ini Nampak Dibidik dengan Tuduhan Anti Persatuan

JAKARTA (voa-islam.com)- Kolonialisme dinilai sangat lama menjajah Indonesia. Salah satu keberhasilan negara kolonial menjajah negara adalah karena ada pihak dalam yang membantunya. Dan mungkinkah Indonesia saat ini dapat dikatakan sepert itu?

“Kenapa Belanda lama sekali  menjajah Indonesia? Karena memelihara anjing-anjing yang memakan tulang saudaranya sendiri,” tulis ustadz Fadlan R. Garamatan, melalui akun Twitter pribadinya.

Dai asal Papua ini menyatakan hal itu juga terjadi karena ada oknum yang bertugas khusus memainkan lakonnya. Di antaranya yang ia ingat adalah dipersoalkannya keberadaan tokoh atau ulama Islam saat itu dengan berbagai macam tuduhan.

“Ada oknum-oknum juga jadi jongos-jongos Asing yang memainkan peran dengan mengiring opini bahwa ulama merusak kebhinekaan dan persatuan.”

Di lain soal, beliau juga menyoroti adanya dugaan temuan negatif saat pesta demokrasi beberapa waktu lalu untuk kepentingan sesaat. Bila hal demikian benar adanya terjadi, maka menurutnya sama saja yang menerimanya siap dengan kerusakan.

“Menerima sogokan, serangan fajar Pilkada, baik uang ataupun makanan, itu sama dengan mempersiapkan neraka untuk diri dan keluaarganya.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Program tanpa DP Rumah Rakyat Anies-Sandi Dipermasalahkan tapi Tanpa DP dari Pengembang Dibiarkan
• Ahok Dinilai Sengaja Mengutip Al-Maidah untuk Kepentingan Pilkada
• Tanpa Adanya Laporan, Polri Sudah bisa Lakukan Ini kepada Terdakwa Penodaan Agama, Ahok
• Freeport Berulah, PP Pemuda Muhammadiyah Meminta Pemerintah Jangan Mengalah
• Walhi Jakarta: Betonisasi Sungai Penyebab Banjir di Jakarta
• Jakarta Dikepung Banjir, BNPB: Curah Hujan Masih Kecil Dibanding Banjir 2007, 2013, dan 2014
• Real Count: PKS Menangi 54 Persen Pilkada Serentak 2017
• Jakarta Banjir, Ahok Salahkan Hujan yang Tak Berhenti-henti