Ketum PBNU Menjadi Korban Hoax hanya karena Duduk Dekat Ahok

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menekankan, NU secara tegas menolak hoax. Namun, NU sendiri ternyata sering jadi korban hoax, termasuk soal kedekatan Ketum PBNU dengan Basuki Tjahaja Purnama atau terdakwa penista agama Islam, Ahok.

Hal itu, lanjut Said, termasuk saat ia datang ke pelantikan pengurus Hanura beberapa waktu lalu. Kebetulan duduk di sebelah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Padahal, ia merasa, posisi duduk telah disiapkan panitia.

"Panitia sudah siapkan, ada namanya, terpaksa duduk di sebelah Ahok, isunya luar biasa," kata Said, demikian dikutip Republika, Kamis (23/2/2017).

Said menambahkan, ajaran menolak berita bohong, sudah ada dan diajarkan kiai-kiai NU jauh sebelum ada hoax. Karenanya, ia menekankan kalau elemen pemerintah paling tepat menjalin kerja sama dengan NU, terutama soal hoax. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• PWNU Titip Amanah Ubah Jakarta Kepada Anies Baswedan
• Penginjil Besar AS Doakan Ahok Pimpin Jakarta, Ini Kata Imam Shamsi Ali
• Yusril Ihza Mahendra Bersedia Ditunjuk sebagai Saksi Menguntungkan untuk Habib Rizieq
• Aktivis Islam Dikriminalisasi, Din Tantang Polisi Usut Uang Teman Ahok dan Rekening Gendut Polri
• Anies Terima Kunjungan Pengurus PW Nahdlatul Ulama Jakarta di Kediamannya
• Website Dihack, Roy Suryo: Sebelum Keluarkan Pernyataan, KPU Sebaiknya Koreksi
• Bawa 1500 Rombongan dan 25 Pangeran, Raja Salman Investasi 25 Miliar Dollar AS Saat ke Indonesia
• Tiga Partai Pendukung Agus-Sylvi Nampak akan Merapat ke Anies-Uno di Putaran Kedua Pilgub DKI