Jakarta Berpotensi Disingapurakan jika Ahok Terpilih, Ini Tanda-tandanya

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik tidak menginginkan hal apapun terjadi di DKI Jakarta, termasuk di-Singapurakan.

Hal demikian terjadi saat masyarakat setempat terbius oleh calon pemimpin dari etnis tertentu agar memilihnya yang pada akhirnya memisahkan diri Malaysia.

"Saat itu satu-satunya umat Islam yang dievakuasi. Akhirnya nanti bisa jadi Jakarta di-Singapurakan. Maka pastikan jangan memilih Ahok di Pilgub nanti," kata M. (Romo) Syafii, Kamis (2/3/2017), di Gedung Juang, Jakarta.

Oleh karena itu ia menyarankan agar hal itu terjadi, salah satu cara lanjutannya adalah masyarakat, khususnya muslim ikut mengawasi TPS paska mencoblos. "Mari kita bantu menegakkan hukum," sambungnya.

Mereka, lanjut Romo, umumnya hanya mengandalkan KTP saja tanpa membawa persyaratan lain seperti Kartu Keluarga (KK). Jika pada akhirnya nanti kecurangan, maka lontarkanlah agar disegerakan pemilihan ulang.

"Kita lihat, mereka hanya bermodalkan KTP saja. Kita harus gagalkan seperti itu. Lakukan pemilihan ulang. Tidak perlu bersikap sopan-sopan amat saat melihat peristiwa tersebut," tegasnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Komisi I DPR: Kunjungan Raja Salman Momentum Kebangkitan Negeri Muslim
• Untuk DKI, Politisi Ini Sebut hanya Ada Dua Pilihan di Pilgub: Kafir atau Islam
• Politisi: Indonesia Bisa Menjadi Negara Islam dengan Pilih Paslon Muslim
• Soal Pilgub, Anggota DPR: Gereja Ingatkan Tidak Pilih Paslon Muslim
• Kedatangan Raja Salman Merupakan Shock Therapy kepada yang Anti Islam dan Anti Arab
• Sekum PP Muhammadiyah: Umat Islam Merasa Tidak Mendapat Tempat Sebagaimana Mestinya
• Ribuan Mengadu ke Komnas HAM, Jakarta Tempati Posisi Teratas
• Kemenlu RI Tentukan Ormas Islam Mana yang Bertemu Raja Salman