Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.461 views

Sebut Ahok Terdakwa Penista Agama, Sejumlah Pihak Nilai Okezone Sudah Sesuai Fakta

JAKARTA (voa-islam.com)--Polemik judul berita 'Ketika Terdakwa Penistaan Agama Salami Raja Salman di Bandara' yang dimuat situs berita Okezone awal Maret 2017 lalu nampaknya terus berlanjut.

Sejumlah pihak mempertanyakan sikap Dewan Pers yang menegur pengelola situs berita Okezone terkait judul berita tersebut yang dinilai melanggar Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Wartawan senior Karni Ilyas menilai tidak ada yang salah dalam pemuatan judul Okezone.

"Setelah saya baca, saya enggak lihat di mana salahnya (Okezone) dalam memberitakan Ahok dan Raja Salman," ucapnya, Ahad (19/3/2016). Karni pun penasaran dengan kesalahan apa yang ada di berita Okezone tersebut.

Pasalnya, berita tersebut mendapat teguran dari Dewan Pers. "Saya hanya ingin tahu apa kesalahan berita Okezone," katanya.

Ahli hukum pidana Suparji Ahmad menyebutkan pemberitaan Okezone terkait Ahok bersalaman dengan Raja Salman sudah sesuai fakta. "Ya enggak ada, wong itu sesuai fakta. Yang penting kan apa yang diberitakan itu sesuai fakta, bukan fitnah, tidak mengada-ngada. Kan kalau baik enggak baik itu sesuai selera," paparnya.

Sementara tokoh pers nasional, Wina Armada Sukardi menyoroti isi pasal 3 KEJ berbunyi, "Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tidak bersalah."

"Asas menghakimi dan asas praduga bersalah mana yang dilanggar Okezone? Sama sekali tak ada," kata Wina, seperti dikutip Voa Islam dari Rakyat Merdeka Online, Sabtu (19/3/2017).

Wina menilai Okezone sama sekali tidak menyebut Ahok pasti bersalah atau tidak bersalah. Okezone juga tidak mengklasifikasikan Ahok adalah pasti penjahat atau pelanggar hukum.

"Semuanya yang disajikan fakta belaka. Bahwa Ahok sedang jadi terdakwa dan dapat bersalaman dengan Raja Salman, itu fakta," tegas Wina.

Ikhwal unsur berimbang, terang Wina, jika sudah menjadi fakta umum yang akurat, seperti status resmi tersangka, terdakwa, jenis kelamin orang, dan lain-lain sudah menjadi informasi publik yang akurat maka tak perlu lagi minta konfirmasi.

"Misalnya karena Ahok tersangka atau terdakwa, nggak perlu lagi ditanya. Apalagi di berita Okezone itu sendiri penyajiannya sudah netral," terangnya.

Jika dari pihak Ahok atau manapun juga merasa disudutkan oleh berita seperti demikian, menurut Wina, itu konsukuensi logis dari status seorang dalam pemberitaan. "Maaf, Dewan Pers dalam hal ini ngawur," tegas Wina.

Kemudian dari isi berita maupun foto yang ditayangkan Okezone.com juga dinilai Wina, tak ada satupun yang memuat unsur SARA, sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 KEJ.

"Okezone sama sekali tidak merendahkan dan diskriminatif terhadap orang China ata keturunan China," katanya.

Dalam surat Dewan Pers, ia tidak melihat adanya penjelasan jenis kesalahan dari cara Okezone memberitakan salaman Ahok dan Raja Salman.

"Apa karena framing, angle berita, atau apa? Biar masyarakat pers juga dapat belajar atau berdiskusi," tanya Wina.

"Koran Rakyat Merdeka tiap hari membuat berita berdasarkan framing tertentu. Majalah Tempo tiap terbit membuat berita berdasarkan angle tertentu. Dan itu bukan pelanggaran sama sekali. Disini lagi-lagi Dewan Pers ngawur," imbuh Wina.

Wina melanjutkan, dalam mekanisme DP sebetulnya tidak ada istilah 'teguran' atau 'peringatan'. Yang ada ialah Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi atau PPR. Kalau sudah ada sekian banyak 'teguran' atau 'peringatan' ia khawatir media pers yang terkena nantinya sebagai hukuman bisa disensor, dibredel atau dilarang siaran.

"Tepat sama dengan zaman Departemen Penerangan di Orde Baru. Ini terang benderang bertentangan diametral dengan UU Pers," tegas Wina yang juga terlibat aktif menyusun KEJ.

Untuk itulah ia mengusulkan agar Okezone.com melakukan bantahan kepada DP sekaligus menolak "teguran" atau "peringatan" tersebut. * [Dbs/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X