Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.681 views

Gema Pembebasan Komsat UPI Kritisi Sistem Pendidikan Lewat Dialogika

BANDUNG (voa-islam.com) - Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan Komisariat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar agenda Dialogika, pada Jumat, (24/3/17) di Halaman kampus UPI Bandung.

Dalam diskusi tersebut menghadirkan tiga pembicara dari organisasi mahasiswa yang berbeda, yakni, Amirul selaku ketua Gema Pembebasan Komisariat UPI, Ketua Lazna Khusus Mahasiswa (LKM) UPI, kang Abbe, dan ketua komisariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UPI, Junai.

Selain pemateri, hadir juga sejumlah peserta dari berbagai kampus di Kota Bandung. Para pemateri memiliki pandangan yang sama mengenai sistem pendidikan yang ada di negeri ini. Mereka menilai pendidikan di Indonesia masih jauh dari kata berkarakter baik.

Amirul menilai pendidikan saat ini masih berbenah agar mengenal Tuhan yang Maha Esa, namun jika melihat kondisi pendidikan saat ini sulit untuk mewujudkan keinginan itu. Menurutnya dengan mata pelajaran yang hanya sedikit tidak memungkinkan untuk mencapai hal tersebut.

"Saat ini pendidikan di Indonesia lagi berbenah diri, namun akan sulit jika pelajaran keislaman hanya hitungan beberapa jam saja, bahkan omong kosong akan tercapai," Jelas Amirul.

Hal tersebut juga diamini oleh Junai, ketua KAMMI UPI ini sepakat dengan apa yang dikatakan oleh Amirul, bahkan ia menambahkan, bahwa memang pendidikan di Indonesia sedang sekarat, hanya sedikit menghasilkan manusia berkarakter dan bermoral baik.

"Saya sependapat, bahwa pendidikan saat ini di I donesia memang sedang sakit, sedikit sekali hasil didikan yang berkualitas dan bermoral baik," Pungkas Junai.

Dilain sisi Abbe menilai, realita pendidikan Indonesia jauh dari tujuan yang ditetapkan, bahkan saat ini pendidikan Indonesia sudah teracuni faham sekuler, maka solusinya adalah menerapkan Sistem Pendidikan Islam secara menyeluruh, tentu hal tersebut hanya dapat diterapkan dalam naungan Khilafah.

"Pendidikan saat ini sudah diracuni oleh pemahaman sekuler, maka untuk menyelamatkannya hanya dengan Islam, dalam bingkai khilafah Islamiyyah," papar Abbe.

Untuk mencapai cita-cita pendidikan yang berkarakter, menurut Amirul ada empat poin yang harus diterapkan.

"Ada empat poin yang harus diterapkan, pertama, nilai-nilai Islam harus dimasukan setiap aspek pendidikan, kedua, Pengawasan pemerintah akan kebijakan harus lebih intensif, ketiga, harus ada pelatihan guru-guru yang optimal dan yang keempat, gaji guru harus dinaikan," pungkas Amirul. [saifal/syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X