Dr. Tiar: Secara Prinsip Pemisahan Agama dan Politik Melanggar Konstitusi

BANDUNG (voa-islam.com) - Sejak indonesia berdiri, negara ini dasarnya adalah Pancasila yang sila pertamanya adalah 'Ketuhanan Yang Maha Esa'. Sila ini disepakati semua intelektual Indonesia sebagai pengakuan terhadap agama oleh negara.

Demikian disampaikan oleh Sejarawan Islam yang juga Peneliti Insist Dr. Tiar Anwar Bachtiar.

"Jadi, secara prinsip memisahkan agama dari negara adalah pelanggaran terhadap konstitusi," katanya kepada voa-islam.com, Jumat (31/03) menanggapi pernyataan presiden Jokowi bahwa Agama dan Politij harus dipisahkan.

Statemen tersebut lanjut Ketua Umum Pemuda Persis 2010-2015 ini, menandakan bahwa Jokowi tidak paham perkembangan politik di dunia.

"Apa yang disampaikan Jokowi sudah kadaluwarsa, pemikiran satu abad yang lalu," ungkapnya.

"Pemikiran ini dulu dikenal sebagai pemikiran sekuler ekstrim yang tidak pernah ada wujudnya dalam dunia kenyataan," pungkanya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Jelang 19 Tahun Reformasi, DPR RI Ingatkan Pejabat Tidak menjadi Operator Pasar
• Tidak Disentuh KPK, Inilah Gambaran Korupsi Orang-orang Pintar Menurut Wakil Ketua DPR RI
• Di Balik Reklamasi DKI Ada Agenda Terselebung? Inikah Buktinya?
• Massa Akan Datangi Mako Brimob Jika Sampai Sabtu Ustadz Al-Khattath Tidak Juga Dibebaskan
• Buzzer, Media, hingga Jokowi Seolah Restui Ahok Melanggar Hukum dalam Membangun Jakarta
• Sebut Agama Harus Dipisah dengan Politik, Presiden Jokowi Tidak Paham Perkembangan Politik Dunia
• Ahok Dihimbau agar Tidak Merusak Neraca Keuangan Negara dari Luar untuk Pembangunan
• Pun Ahok Kaya Raya, Tetap Saja Pembangunan di DKI harus Melibatkan Lembaga Pengawas