Siapkan Tuntutan untuk Ahok, JPU: Doakan Kami

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ali Mukartono menyatakan bahwa gambaran untuk menuntut Ahok di persidangan lanjutan sudah ada. Namun ia tetap belum bisa memastikan karena menunggu kesepakatan tim.

"Besok baru kami bertemu dengan tim berkesimpulan dari dakwaan yang terbukti yang mana, itu besok. Namun, gambaran kasar tuntutannya sudah ada tetapi kesepakatan tim belum ada," ucap Ali, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Sambil menunggu kesepakatan tuntutan untuk Ahok, Tim JPU diakui Ali saat ini juga sedang menelitinya. "Doakan mudah-mudahan bisa tetapi banyak yang harus kami teliti tetapi ya kami coba menaati jadwal yang diberikan Majelis Hakim," kata Ali sesuai mengikuti sidang ke-17 Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, seperti dikutip Antara.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menetapkan sidang kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan dilanjutkan dengan agenda tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Selasa (11/4) mendatang.

"Diperintahkan agar Jaksa mulai besok menyicil tuntutannya dan diharapkan tanggal 11 siap dibacakan. Kemudian mulai tanggal 11 karena telah melewati masa pembuktian, kamera boleh masuk boleh live. Nanti akan diatur tempatnya," kata Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Inilah Perbedaan Penanganan Penoda Agama Era Orba hingga Jokowi
• Selain Tuding Aksi Massa untuk Jegal, Relawan Ahok Ini Sebut Pendukung Anies Mengerikan
• Hukum Tidak Lagi Dihargai hanya karena Seorang Terdakwa Penoda Agama, Ahok
• Dicitrakan Seoalah Tidak Pernah Salah, Pengamat: Deklarasikan Kebenaran hanya Milik Ahok Saja
• Wifi dengan Nama Al-Maidah, Ahok Kembali Diduga Kuat Olok-olok Islam, Pengamat: Siapa yang Salah?
• KJP Plus Anies-Sandi Bantu Anak Putus Sekolah Ikut Kejar Paket
• Isu SARA akan Terus Terjadi jika Keadilan Tidak Tegak sebagaimana Mestinya
• Dua PPP Dukung Ahok, Ulama Jawa Timur Keluar dari Partai