Politisi Golkar: Ahok Ganggu Kemajemukan Bangsa

JAKARTA (voa-islam.com)--Politisi Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah ancaman yang sangat serius bagi keberlangsungan kerukunan hidup antar ummat beragama di Indonesia.

"Apa yang telah dilakukan Ahok sejak awal dan diulang berkali-kali selalu mengganggu rasa saling hormat menghormati serta harga menghargai yang selama bertahun-tahun sudah terbangun dalam kehidupan masyarakat kita yang majemuk," kata Doli dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Doli menilai ambisi kekuasaan Ahok yang begitu besar senantiasa ingin memaksakan kehendak serta pemikiran penguasaan dan pengendalian kelompok minoritas terhadap kelompok mayoritas, yang pada akhirnya memunculkan reaksi pertentangan mengarah konflik antar sesama elemen bangsa.

"Media kampanye Ahok yang dipublish terakhir kemarin itu menunjukkan Ahok secara terbuka menantang dan sekaligus dapat mengundang terjadi "civil war" di tanah air tercinta ini," tegasnya.

Lebih jauh, ketua Al Washliyah itu mengtakan, Ahok adalah symptom atau "gejala gunung es" dari kelompok tertentu yang ingin mengambil alih kedaulatan NKRI. Dengan modal kekuatan ekonomi dan kapital yang begitu besar, akses dan dukungan dari negara asing tertentu, kelompok tersebut ingin ekspansi ke wilayah politik untuk menguasai Indonesia. 

"Oleh karena itu Indonesia akan selalu berada dalam keadaan "darurat disintegrasi" selama Ahok masih terus ada, apalagi dapat ikut pula memimpin pemerintahan di level apapun. Sebagai rakyat Indonesia yang tetap ingin hidup dengan damai, tenteram, dan berdaulat harus sadar betul akan situasi tersebut," pungkasnya. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Beda Kebijakan Partai, Mantan Ketum & Dewan Pembina Golkar Doakan Anies-Sandi Menjadi Gubernur
• Pengamat Ini Merasa Heran dengan Keadaan Rezim yang Sibuk Citrakan Dirinya Dekat ke Umat Islam
• Pilkada DKI Pertaruhkan Demokrasi Indonesia, Sejarawan: Curang, Wassalam Negeri Ini
• Kebodohan Demokrasi: Terkotak-kotak dan Tidak lagi Mampu Kritis
• Cegah Rekayasa Data Hak Pemilih Cagub di DKI, Masyarakat Diminta Bantu KPUD
• Pemerhati: Pemilu DKI 2017 Paling Terburuk, Ini Penyebabnya
• Kebhinekaan Sudah Final, Peneliti: Jangan Perjual-Belikan di Kampanye, apalagi dengan Ngemis
• Pengamat: Klaim Berhasil Bangun Masjid adalah Klaim Palsu, Awas Dijadikan Bahan Kampanye Ahokers