Iklan Kampanye Ahok Dinilai Ingin Gambarkan Indonesia Tidak Toleran, Fahri: Dia Eksportir Kebencian

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyatakan bahwa video iklan kampanye terdakwa Ahok beberapa waktu lalu namun sudah dihapus itu sebagai video pengekspor kebencian. Fahri menyebutnya sebagai pabrik yang memproduksi itu.

“Video Ahok itu eksportir kebencian. Semacam pabrik kecemasan. Di mana setiap hari itu ingin ungkapkan ke bangsa Indonesia yang nampak tidak toleran hidupnya,” demikian katanya, melalui Fahri Hamzah Official di Youtube.

Fahri juga melihat bahwa dari video tersebut iklan kampanye ingin menggambarkan seolah-olah dialamatkan ke etnis tertentu, ada tulisan ‘Ganyang Cina’, orang memakai simbol Islam, kopiah dan sorban. Dan ia menyebutnya pula sebagai imajinasi. “Ini industri kecemasan bahwa bangsa kita tidak sedang stabil dan lalu mengambil keuntungan.”

Selain itu, video tersebut menunjukkan kekontrasannya dengan latar belakang adanya kerusuhan dengan menggambarkan korbannya etnis tertentu. Begitu pula dengan pelakunya yang menunjukka  ke etnis tertentu.

“Paling penting itu, mereka menciptakan ketakutan. Dari situ mereka berharap panen suara. Dan calon mereka dimenangkan.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Jokowi Dinilai Begitu Massif & Sistematis Mendukung, Pengamat Pesimis Polri Urus Iklan Kampanye Ahok
• Sudah Jelas Siapa yang Mainkan SARA, Kenapa Siang-Malam yang Dituduh Umat Islam?
• Kapolda Sebut Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Terkait Jualan Jilbab Online Sang Istri
• Survey Ini Ungkap Ketidalaziman Suara 'Mutlak' Ahok-Djarot di Utara Jakarta
• Fahira Idris: Video 'Beragam Itu Basuki-Djarot' Provokatif dan Sangat Berbahaya
• Alami Teror Disiram Air Keras, Novel Baswedan: Saya Makin Bersemangat
• Pendukung Anies-Sandi Dihimbau Jangan Takut Coblos Saat Berada di "Sarang" Pendukung Ahok-Djarot
• Politisi Golkar: Ahok Ganggu Kemajemukan Bangsa