Layani dengan Hati, tapi Kampung Tetap Digusur, Ucapan Djarot Ingkari Fakta

JAKARTA (voa-islam.com)- Ucapan Djarot, pendamping cagub DKI terdakwa penoda agama, Ahok saat hadir pada debat beberapa waktu lalu dibantah sejarawan, JJ Rizal. Djarot misalnya mengatakan bahwa pelayanan kesehatan untuk warga melalui program ketuk pintu layani dengan hati sejaka 2015.

"Ketuk pintu dengan hati mustahil didapat warga dengan mudah Ahok-Djarot, warga Bidaracina contohnya. Sudah di pengadilan pun digusur pula tanpa hati," ucap JJ, di akun Twitter pribadi miliknya.

JJ mengingatkan Djarot untuk berhati-hati berbicara soal hati. Apabila benar tindakan Pemprov dengan hati, mana mungkin penggusuran itu dilakukan, terlebih saat anak sekolah sedang menghadapi ujian.

Dan ini menurutnya kebijakan sebaliknya, tidak sehat.

"Ketuk pintu layani dengan hati kudu hati-hati bicara, karena kenapa kampung Akuarium digusur saat anak-anaknya ujian sekolah. Ini layanan yang ga sehat.

Kudu diketok hati bapak." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Sistem Ekonomi Pancasila Belum Dijalankan Penuh Oleh Pemerintah
• Ini Kronologis Pengurus Muhammadiyah Diusir dari Masjid Raya di Daan Mogot, Jakarta
• Mustafa Diusir Wanita Etnis Cina, DPD: Sejak Kapan Aturan Masuk Masjid Ijin Pemprov?!
• Ingat! Minoritas Lebih Solid Dukung Ahok-Djarot daripada Anies-Sandi, Ini Datanya
• Anies-Sandi Tumbangkan Ahok-Djarot di Beberapa Lembaga Survey
• Penundaan Tuntutan Ahok Ingatkan Pakar akan Ucapan 'Semua Bisa Diatur'
• Ditanya Wartawan Soal Kasus E-KTP dan Novel Baswedan, Setya Novanto Pura-pura Terima Telepon
• Kasus Belasan Tahun Terpenuhi, Tuntutan Ahok Ditunda, Politisi: Inilah Lucu-lucuan Hukum