Gubernur NTB Dihina Warga Keturunan, Politisi Golkar: Efek Rasis Ahok Meluas Kemana-mana

JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua DPP Al Washliyah yang juga politisi Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan bahwa peristiwa penghinaan Steven kepada Gubernur Provinsi NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi membuktikan bahwa efek Ahok mulai meluas ke mana-mana hingga sampai ke daerah. 

"Prilaku rasis, kasar, sok kuasa, dan memojokkan orang lain yang selama ini sering dipertontonkan oleh Ahok, terlihat sama persis dengan apa yang dilakukan oleh Steven," kata Doli dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (15/4/2017).

Menurut Doli, fenomena itu sebenarnya sudah sering terjadi di wilayah media sosial. Tanpa bermaksud memojokkan, lanjut Doli, tapi fakta menunjukkan bahwa kelompok minoritas sudah sangat terlalu berani dan vulgar melakukan pelecehan, diskriminasi terhadap pribumi, bahkan penistaan dan penghinaan terhadap kitab suci, Nabi, serta Islam yang merupakan agama mayoritas pribumi.

"Berbagai bentuk berita penebar kebencian pun sering mereka lakukan di akun-akun mereka. Dan apa yang dilakukan Steven ini adalah bentuk yang lebih eskalatif dan massif keluar dari media sosial ke wilayah nyata di ruang publik," jelas Ketua Kesatuan Aksi KB-HMI tersebut.

Doli meyakini semua hal itu terjadi akibat pembiaran yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dan ketidakadilan yang ditunjukkan oleh para pemimpin bangsa saat ini. 

"Inilah yang saya sering sebut dan tambahan bukti yang nyata bahwa Ahok adalah simbol dari hancurnya kerukunan antar ummat beragama dan ancaman terhadap kedaulatan dan keutuhan NKRI," pungkas dia. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Pakar Ini Minta agar DPT Tidak Diacak-acak Menjelang Pencoblosan
• Ini yang Mesti Dilakukan Masyarakat Saat Melihat Dugaan Politik Uang
• Ulama PPP Jawa Timur Serukan Kader PPP Jakarta Tak Pilih Ahok
• Eks Pimpinan KPK: Bagi-Bagi Uang dan Sembako Saat Pilkada sama dengan Korupsi
• Masif Sebar Sembako, Pengamat: Fakta Demokrasi Cukong, Bani Serbet Panik
• Hindari Kesalahpahaman juga Benturan, Paslon & Pendukungnya Diminta Dewasa
• Amankan Bagi Sembako, Polri: Jangan Ragukan Netralitas Kami di Pilgub DKI
• Peneliti Himbau Parpol & Masyarakat Dukung Pilkada Demokratis