Cara Timses Ahok Menangkan Pilkada Dianggap Mirip Kaum Radikal

JAKARTA (voa-islam.com)- Apabila masyarakat luas melihat masifnya partai pendukung terdakwa penoda agama Islam, Ahok yang menyebarkan sembako bisa jadi di antaranya menilai bahwa cara-cara seperti tidak pantas dilakukan jika hanya untuk meraih suara.

Bahkan menurut pengamat politik, MS Ka’ban, apa yang dilakukan oleh Tim Sukses Ahok dinilai hampir sama dengan cara para penganut paham radikalisme. “Cara timses BTP memenangkan Pilkada gak jauh beda dengan kaum radikal yang sesungguhnya or slide to dictatorship. Demokrasi era reformasi  tercela,” katanya di akun Twitter pribadi miliknya.

Malah Ka’ban mengaku pernah ada yang cerita dari salah  satu timses Ahok tersebut bahwa apa yang dilakukan itu adalah sah-sah saja. “Salah satu dari PDIP cerita bahwa dia dapat tugas di Jakarta Timur untuk menangkan BTP itu sah-sah saja. Dan logikanya tamasya Al-Maidah 51 juga sah demi hukum.”

Sehingga menurut politisi PBB ini seharusnya tamasya Al-Maidah itu tidak perlu dikhawatirkan keberadaannya nanti. Hal ini menurutnya akan sama saja seperti banyaknya kader PDIP yang diterjunkan khusus untuk membantu Ahok menang di Pilkada DKI Jakarta.

“Kader PDIP jadi Kepala Daerah tersebar di seluruh Kecamatan DKI dengan tugas dan operasi khusus menangkan BTP akan adem dipayungi tamasya Al-Maidah.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Diduga Jadi Pos Penyimpanan Sembako, Rumah Utut Adianto Dilaporkan ke Bawaslu
• Sebarkan! Ini 60 Alasan Kenapa Warga Jakarta Dihimbau untuk Tidak Pilih Ahok
• Politisi: Sebelum Subuh, Mari Doakan agar Bandar Sogokan Sembako Bangkrut
• Pembagian Sembako di Hari Tenang adalah Politik Sogokan Bodohi Masyarakat
• Didiamkan akan Liar, Etnis Cina Muslim Ini Minta Pelaku Penghina Gubernur NTB segera Diproses
• Bang Japar Akan Kerahkan Lebih Banyak Relawan di TPS Rawan
• Datangi PN Jakut, PAHAM Rekomendasi Vonis Hukum "Amirus Curiae" Terkait Kasus Ahok
• Jika Kriminalisasi Ulama Tetap Berlanjut, Romo Syafii Ancam Cabut Mandat Presiden Jokowi