Tidak hanya Ulama, Tokoh Islam, & Aktivis, Mahasiswa sedang Skripsi pun Dituduh Makar

JAKARTA (voa-islam.com)- Komisioner Komnas HAM, Manager Nasution memberitahukan bahwa stigma makar ini sudah sampai ke mahasiswa. "Bahkan ada mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sedang susuan skripsinya dan belum selesai tapi dituduh makar. Ini pun termasuk ke Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhamma Al-Khathath," katanya, Senin (8/5/2017), di gedung Komnas HAM, Jakarta.

Menurutnya, cara-cara ini seperti era fasis, di mana rezim saat itu sedemikian rupa membungkam para lawan politiknya. Ia pun berharap, masyarakat terus mengadukan persoalannya jika hal itu terus terjadi.

"Fasis, lihat rezim karena perbedaan lalu membungkam lawan politiknya. Komnas HAM hadir di sini sebagai gizi baru, salah satunya menghadirkan hak untuk Bapak/Ibu.

Saya himbau agar tidak bosan mengadu. Itu hak publik," katanya mengingatkan.

Namun, ia menyarankan agar dalam mengingatkan masyarakat tidak perlu menginap atau bermalam di Komnas HAM. Selain dianggap minimnya dana, juga menurutnya masih ada cara lain untuk mengadu.

"Komnas HAM ini lembaga paling miskin di Indonesia. Kita akan pikirkan cara mengadvokasinya melalui lembaga ini," tutupnya himbau. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ahok harus Diselamatkan
• Komnas HAM: Tidak Ada Tempat untuk Pemimpin Berpaham Sekuler
• Tokoh dan Ulama Islam Dikriminalisasi, Lembaga Hukum Ini akan Panggil Presiden
• Khilafah Mendidik Manusia menuju Ketaatan kepada Allah SWT
• Dianggap Sudah Runtuh, tapi Kenapa Pemerintah Takut Khilafah?
• Sisi Lain HTI Dibubarkan, Pakar: Terkesan Pemerintah justru Beri Angin ke Kelompok Kiri
• Ini Pernyataan Mengejutkan Komnas HAM Soal Teror terhadap Ulama dan Aktivis
• Tokoh Islam & Aktivis Dikriminalisasi, Komnas HAM: Kami akan Bentuk Tim Penyelidikan