Habib Rizieq hanyalah Saksi, tapi Kenapa Dijadikan Target?

JAKARTA (voa-islam.com)- Habib Rizieq Syihab yang ditimpa isu atau fitnah chat mesum telah membuat dirinya tidak aman secara personal ataupun sosial. Dia yang saat ini berada di Arab Saudi menurut advokasi Presidium Alumni 212 sudah tidak lagi merasa nyaman di Indonesia.

Achmad Mikhdan pun selaku advokat meminta kepada Komnas HAM untuk bertemu Habib Rizieq. "Target itu adalah Habib Rizieq. Beliau merasa tidak aman di sini apabila Komisioner Komnas HAM tidak menemuinya terlebih dahulu," sampainya, Jum'at (19/8/2017), di Jakarta.

Menurutnya langkan ini mesti diambil Komnas HAM agar hak-hak Habis Rizieq dapat terpenuhi, terutama soal keamanan. "Komnas HAM harus ambil sikap segera karena beliau, Habib Rizieq mempunyai hak untuk dilindungi. Setidaknya ke LPSK ia dilindungi, mengingat ia juga hanya seorang saksi," tambahnya jelas.

Sebagai lembaga pengawas penegak hukum, Mikhdan berharap Komnas HAM menindaklanjuti pengaduan tersebut. Soal alasan dan rekomendasi yang ada, Presidium Alumni 212 dirasa sudah cukup memberikannya.

"Kami berharap, Komnas HAM sebagai lembaga lembaga pengawas penegak hukum menggunakan wewenangnya sesuai kriteria dan rekomendasi yang ada," harapnya tutup. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Advokasi Presidium Alumni 212 Sebut Tokoh dan Ulama Mengalami Teror
• Tidak Kondusif karena Fitnah, Alumni 212 Minta Komnas HAM Kirim Tim Temui Habib Rizieq
• Usut Kriminalisasi ke Ulama, Alumni 212: Ada yang Ingin Gembosi Komnas HAM
• Kriminalisasi Wartawan Panjimas dan Tokoh LUIS, Tuntutan Jaksa Dinilai Tak sesuai Fakta
• Pastor Fred: Toleransi Tak Perlu Simbolik Saja, Muslim Jaga Gereja dan Kristen Jaga Masjid
• HMI Palangka Raya Laporkan Netizen yang Hina Habib Rizieq ke Polisi
• Berkas Ancaman Pembunuhan ke Beberapa Tokoh Raib, Pelapor: Atau Dihilangkan?
• Kesewenang-wenangan Bubarkan Ormas Islam Lampu Kuning untuk Jokowi