Permadi Sanjung sekaligus Kritik Amien Rais Soal Reformasi

JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi senior, Permadi mengapresiasi Mantan Ketua Umum MPR, Amies Rais karena perannya "menciptakan" reformasi. Permadi juga menganggap Amien sebagai penggeraknya saat itu.

"Saya gembira dari sejak reformasi. Amien saya anggap sebagai motor reformasi. Kesuksesan terbesar itu jatuhkan Soeharto," katanya, belum lama ini saat acara Refleksi 19 Tahun Reformasi, 'Menggembirakan Demokrasi; Tribute to Amien Rais' di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.

Namun demikian, ia tidak segan-segan mengkritik Amien Rais yang saat berhasil "menciptakan" reformasi tetapi tidak dibarengi dengan konsep yang matang.

"Akan tetapi setelah berhasil reformasi, kurang adanya konsep yang matang dan tujuannya. Ini karena bisa jadi motor hanya dipeegang satu orang," tambahnya.

Ia juga menyinggung soal partai Golkar yang saat itu ikutserta. "Itu karena Golkar ikut. Habibie naik, tapi tidak selesai. Jatuh.

Naik lag Gusdur. Ini kesalahan fatal. Jatuh juga di tahun kedua," katanya lagi.

Walau berteman dekat dengan Amien Rais, ia pun mengkritisi amandemen 1945. "Saya juga kritisi amandemn UUD 45. Sampai sekarang. Makanya saya diminta Ketua MPR, Zulkifli Hasan untuk mengkaji itu. MPR kelihatan gerah," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Penjajahan Ekonomi Berlanjut jika Jokowi Tidak Hentikan Kontrak Freeport
• Mantan Ketua MPR: Jokowi, Saya Lihat Anda Tidak Simpatik dengan Islam
• Ulama Dituduh Makar, Komnas HAM: Jauh Panggang dari Api
• Amies Rais Setuju Presiden mesti Orang Indonesia Asli
• Beginilah Dampak HTI paska Dituding Pemerintah Dekat dengan ISIS
• Jika Terus Menerus Kriminalisasi Ulama, maka Akan Terjadi Konflik Horizontal
• Soal Kriminalisasi Ulama, Komnas HAM Sebut Ada Unsur Politisnya
• Kasus-kasus Kriminalisasi Ulama (Masih) Ada Kaitannya dengan Ahok