Ada Tekanan dari Dalam Komnas HAM Sendiri di Kasus Kriminalisasi Ulama

JAKARTA (voa-islam.com)- Lamanya perjalanan proses kasus kriminalisasi ulama, tokoh agama, dan aktivis diduga karena adanya tekanan dari luar Komnas HAM. Tekanan ternyata diduga juga datang dari dalam lembaga pengawas penegak hukum tersebut untuk mengusut kriminalisasi tersebut.

"Kami menduga adanya tekanan dari dalam dan luar ke mereka (Komnas HAM)," demikian kata Presidium Alumni 212, ustad Ansufri Idrus Sambo, beberapa waktu lalu di Jakarta. Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa Alumni 212 akan tetapi datang setiap satu Minggu sekali untuk memberikan dukungan kepada Komnas HAM.

Kedatangan ini dimaksudkan olehnya agar para Komisioner Komnas HAM yang ada tidak nampak ragu untuk melakukan tugas-tugasnya.

"Makanya kita datang untuk mendukung mereka agar tidak pernah ragu, khususnya ke Komisioner yang lima itu. Supaya semakin berani," tambahnya menguatkan.

Menurutnya, Komnas HAM juga tidak perlu takut atau beralasan karena hal-hal di atas. "Jangan takut pada tekanan. Insya Allah rakyat dan umat berada di belakang," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tidak Ingin Jakarta Cepat Tenggelam karena Reklamasi, Tokoh Ini dan Tim Siap Hadapi Pemerintah
• Proyek Reklamasi Jakarta Berpotensi jadi Markas Militer Cina
• Inilah Janji-janji Jokowi yang Dilupakan hingga Kini Menurut Amien
• Tidak Kultuskan, tapi Membela Habib Rizieq adalah Hal yang Patut
• Pemuja PKI Ingin Eksis, Kenali, Ini Ciri-ciri Mereka
• Tak Perlu Diajarkan, Toleransi Itu Sudah Menjadi DNA-nya Umat Islam
• Refleksi 19 Tahun Reformasi, Dahnil Ingatkan Publik untuk Adil Catat Sejarah
• Jokowi Diingatkan agar Tidak Anggap Enteng Komunisme