GNPF MUI Serukan Jokowi Hentikan dugaan Orkestra Labeling Muslim Anti Pancasila

JAKARTA (voa-islam.com)- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI menyoroti kondisi umat Islam secara khusus belakangan ini dengan meminta pemerintah agar melakukan hal-hal yang dinilai penting demi mengatasinya.

Setidaknya ada beberapa poin yang diinginkan oleh GNPF MUI untuk menjawab “ketidaktenangan” kondisi umat Islam belakangan ini, seperti siaran pers GNPF MUI yang didapat voa-islam.com, Selasa (6/6/2017).

Pertama, menyerukan kepada Presiden Joko Widodo untuk segara mengambil langkah-langkah serius guna menghentikan kriminalisasi terhadap ulama, tokoh oposisi maupun aktivis Islam, mendorong penegakkan hukum oleh aparat kepolisian yang berkeadilan berdasarkan due process of law, professional dam menjunjung tinggi HAM.

Juga diminta menghentikan orchestra labeling terhadap umat Islam, yang seolah-olah umat Islam adalah pihak yang anti Pancasila, anti keberagaman atau kebhinekaan dan anti NKRI.

Kedua, menyerukan kepada seluruh elemen bangsa Indonesia untuk tidak mudah terbawa arus jargon-jargon politik yang terkesan bagus dan penting, padahal tidak memiliki relevansi terhadap penguatan konsistensi umat beragama bahkan membuka celah disintegrasi sert juga konflik SARA yang lebih luas. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Empat Indikasi Tidak Menguntungkan Umat Islam Belakangan Ini
• Ada Tamu Misterius Sambangi Rumah Amien Rais
• Ahok Gemuk dan Belajar Kungfu di Mako Brimob? Kapan Dipindahkan ke Lapas?
• Terus Berkibar, walau Setiap Rezim Tidak Miliki Tren Mesra dengan Islam
• Keberadaan Ahok Dipertanyakan, Ka'ban: Curiga, Hukum Tidak Serius
• DPR: Upaya Kriminalisasi Amien Rais Bungkam Kritis, harus Dilawan!
• DPR Diminta Awasi Eksistensi KPK agar Kesan Perpanjangan Tangan Pejabat Tidak Melekat
• Kinerja KPK Dicurigai untuk Orang/Kelompok Tertentu, Benarkah? Ini Indikasinya?