Kritis dan Doa Disalahkan, Ferdinand Pilih Rezim Ini Lengser

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik, Ferdinand Hutahean berdoa agar rezim yang sekarang ini ada segera berganti. Harapan itu ia tulis dengan dalih bahwa telah sudah cukup banyak hal-hal yang menurutnya tidak beres (terjadi) di rezim ini.

“Ya, Allah. Lengeserkanlah rezim ini besok pagi. Sudah terlalu banyak kerusakan di mana-mana. Jangan biarkan bangsa ini hilang karena masih banyak orang baik,” tulisnya, di akun Twitter pribadinya dengan nama akun @RevolusiNKRI, Selasa (20/06/2017).

Pimpinan Rumah Amanah Rakyat (RAR) ini pun menyinggung aparat penegak hukum dengan keruntuhan rezim dengan bahasa “tuduhan”. “Kalah besok rezim ini dilengserkan oleh Tuhan, kira-kira Polri akan tangkap tuhan engga dengan tuduhan makar?”

Dalam doanya Ferdinand juga nampak menyesali sekaligus mempertanyakan sikap dirinya yang sepertinya tidak boleg bergerak. “Ya, Tuhan. Berdoa disalahin. Kritis disalahin. Terus aku harus bagaimana di rezim ini? Muja muji Presiden? Duh, parahnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tahun Baru Difasilitasi, lalu Kenapa Takbir Keliling Dilarang?
• Kerugian Puluhan Triliun, KPK malah Sibuk OTT Recehan
• Kata DPR RI, Kadang OTT KPK Berdasarkan Pesanan?
• Pemanggilan Paksa, Ahli Hukum Pidana: Itu Hak Konstitusional DPR
• KPK Tidak Perlu Takut, DPR Bukan Malaikat Penjaga Neraka
• Sebagai Lembaga Tertua, KPK Diminta Hormati DPR RI
• Yang Benci Pribumi & Tidak Berikan Hak Pribumi, lebih Kejam dari Penjajah
• Jokowi Dinilai Melanggar UUD 45, Ini Penyebabnya