Ada Dugaan Menteri Berpikir Radikal Sekuler, Jokowi Dihimbau Waspada

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu mantan menteri mengingatkan Joko Widodo memperhatikan serius setiap tindak tanduk bawahannya. Mantan menteri ini mengingatkan karena dimungkinkan ada dari bawahan Jokowi yang berpikiran atau bersikap sekuler.

“Presiden Jokowi patut mewaspadai menteri yang radikal sekuler. Itu bertentangan dengan dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Radikal sekuler itu haram,” kata Menteri Kehutanan, MS Ka’ban, di akun Twitter pribadinya, Kamis (22/06/2017).

Bukan tanpa alasan Ka’ban mengingatkan dan menghimbau hal tersebut kepada Jokowi. Sebab apa yang mungkin Ka’ban lihat adalah, apabila hal demikian ada maka ke depan akan menyebabkan ketidaknyamanan, terutama efeknya dirasakan oleh umat Islam.

“Selama kaum radikal sekuler ada di sekitar Presiden, suasana kondusif dengan kalangan umat Islam pasti terganggu. Ini tidak sehat untuk pembangunan NKRI.”

Selain itu, Jokowi juga diingatkan agar tidak hanya berpikir bahwa radikal itu lahir dari “umat Islam” saja. Radikal bisa terjadi dan dialami oleh agama dan umat dari manapun.

“Jangan sekali-kali menganggap radikalisme itu tertuju pada orang yang beragama Islam. Semua aliran pemikiran punya penganut radikal,” ia mengingatkan.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Atas Tindakan Siapa Ahok Ditempatkan di Mako Brimob, bukan di Lapas?
• Soal Angket, Pakar: Tidak Ada Satupun yang Dapat Halangi UU & Lima Prinsip KPK
• Di Mako Brimob, Tahanan Bisa "Menghilang"
• Selain Dinilai Melanggar Hukum, Ini sebab Lainnya Ahok harus Ditempatkan di Lapas
• Ahok Ditempatkan di Mako Brimob, IPW Minta Menkum HAM Mundur
• Diskusi Hangat & Saling Sindir antara Prof. Mahfud dengan Prof. Romli Soal Angket ke KPK
• Pengamat: OTT Bukan Ukuran KPK Kerja Baik
• Takbir Keliling Dilarang? Politisi: Pak Harto malah Tidak Pernah Melarang