Politisi Ini Tidak Percaya Ada Teroris Indonesia, apalagi Teroris Itu Beragama Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi muda dari partai Gerindra tidak pernah merasakan ada "teroris" di Indonesia. Ia malah merasakan keberadaan "teroris" itu paska tahun 2001, paska 911 di Amerika Serikat.

Bahkan ia mengakui, di era Orde Baru pun "teroris" tidak pernah ada."Bagi saya yang mengalami zaman Orba hingga kini, tak pernah menyaksikan orang Indonesia jadi teroris, kecuali paska 2001. Ini perubahan drastis," demikian kata Fadli Zon, di akun Twitter pribadinya, kemarin, Rabu (29/6/2017) malam dengan hastag (#)RezimIslamophobia.

Menurut Fadli, khususnya umat Islam, teror adalah tindakan atau sikap yang jelas ditentang. Sehingga tidaklah mungkin agama Islam (umatnya) "senantiasa" nampak dituduh melakukan tindakan biadab tersebut oleh pemerintah.

"Yang jelas, Islam tak mengajarkan 'terorisme' bahkan mengutuk tindak biadab itu. Islam agama damai, selamat, hargai perbedaan."

Menurut Fadli, malah teror itu ada yang menginginkannya. Pasalnya, misalkan saja merasa tidak sejalan dengan pandangan kebanyakkan muslim Tanah Air.

"Jelas ada yang ingin kekacauan di Indonesia yang tak sejalan dengan sikap dan pandangan mayoritas muslim di Indonesia. Saya yakin 99,9 persen muslim Indonesia adalah muslim moderat yang toleran, tepa salira, dan memahami kebhinekaan sebagai keniscayaan." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Teroris dan Radikal Fenomena Baru sebab Intervensi Barat ke Islam
• Fadli Zon Sebut Rezim Jokowi sebagai Rezim Islamophobia
• Nah Kan! Anton Galon Mengaku Buat Film Terinspirasi Pengajian yang Menutup Jalan
• DPR: Film Kau Adalah Aku yang Lain Beri Kesan Umat Islam Arogan
• Pengamat: Pertemuan dengan GNPF-MUI Naikan Citra Positif Jokowi untuk Modal 2019
• Ketemu Jokowi, Pendengki GNPF-MUI Diminta Berkaca
• GNPF di Istana, Tuduhan Menggulingkan Jokowi Terbantahkan
• Orang Baik Punya Kesempatan Besar Pimpin Indonesia