Perppu No. 2 Tahun 2017 Cenderung Sasar Ormas-ormas Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi dari Gerindra menyatakan bahwa lahirnya Perppu Nomor 2 Tahun 2017 cenderung menyasar ormas-ormas Islam Indonesia. Dan Perppu ini menurut politisi itu sangat berbahaya untuk kelangsungan berbangsa dan bernegara.

“Dan saya melihat ada kecenderungan dari penjelasan tadi, termasuk soal Perppu ini tadi bahwa sasarannya ormas-ormas yang berhaluan Islam. Dan ini menurut saya sangat berbahaya,” kata Fadli Zon, Sabtu (15/07/2017), di Jakarta.

Menurut Fadli, bentuk berbahaya itu bisa jadi akan terjadinya konflik lalu menambahkan kegaduhan baru. “Jangan sampai terjadi adu domba di antara masyarakat yang bisa menimbulkan kegaduhan baru. Bahkan bisa mengarah konflik horizontal dan juga justru negara menjadi tidak kondusif bagi ekonomi kita.

Sebab hingga saat ini ekonomi kita belum kondusif. Masyarakat masih banyak yang susah. Hidup juga makin susah. Cari pekerjaan susah,” tambahnya.

Seharusnya pemerintah menurut Fadli melihat hal itu sebagai kegentingan yang nyata, bukan malah mengurusi soal ormas. “Itulah kegentingan yang memaksa. Seharusnya pemerintah prioritaskan, bukan justru mengurusi apa yang tidak harus diurusi. Dan tidak mengurus apa yang seharusnya diurus,” tutupnya tegas. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Wakil Ketua DPR sebut Perppu No. 2 Tahun 2017 Cacat & Khianati Demokrasi
• Perppu No. 2 Tahun 2017 Berpontensi Bubarkan Ormas Islam dan Ormas Nasionalis
• Ini Alasan Lain Alumni 212 Bela Bos MNC, Hary Tanoe
• Presidium 212 Bela HT karena Kemanusiaan, bukan karena Mendukung Politiknya
• Komnas HAM Diminta Bantu Buni Yani dan Masukkan Ahok ke LP
• Terjadi Diskriminasi, Kasus Pelapor Anak Presiden jadi Tersangka Diadukan ke Komnas HAM
• Alumni 212 Adukan Penganiayaan dengan Korban Pakar Telematika ke Komnas HAM
• Komnas HAM pun Menolak Perppu No. 2 Tahun 2017