Perppu Ormas adalah Bentuk Persekusi Pemerintah dan Penistaan Akal

JAKARTA (voa-islam.com)- Persekusi yang belakangan ini seperti menjadi “headline” di surat kabar cetak atau media online dinilai oleh salah satu politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai jalan orang yang tidak mampu hidup di alam demokrasi seperti Indonesia. “Persekusi adalah jalan pendek. Jalan orang-orang yang tidak bisa hidup dalam demokrasi yang kompleks dan memerlukan dialog panjang.

Perppu Ormas adalah jalan pendek untuk mengatur ketertiban dan ini adalah penistaan akal,” demikian kata Fahri Hamzah, di akun Twitter pribadi miliknya, Senin (24/07/2017).

Terlebih menurut Fahri, Perppu ormas menargetkan kelompok yang disosialisasikan musuh oleh gelombang perang peradaban. “Terorisme telah terisolasi dengan kelompok Islam. Dan para pemimpin berkuasa di Indonesia tidak berani berterus terang.

Lalu HTI dibubarkan dan sekarang seluruh individu dan jaringannya sedang dalam pendataan. Masyarakat dipecah belah, ‘Awas itu HTI. Jangan ajak mereka. Berbahaya. Dan lain-lain’. Sampai pergaulan bangsa kita hancur.”

Sebelumnya Peppu Ormas telah diterbutkan sebagai pengganti UU tahun 2013. Perppu itu terbit Nomor 2 Tahun 2017. Dan HTI adalah ormas (Islam) pertama yang dibubarkan oleh pemerintah karena dituduh anti Pancasila. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Survey, Puas dengan Pemerintahan Jokowi, Fadli: Tidak Sesuai, Jangan Tipu Rakyat
• Sosiolog UNS: Sejak Awal Perppu Ormas Bawa Muatan Konflik Sosial
• Pemerintah Dituding Tengah Menggunakan Teori War on Terror ke Ormas Islam
• PKI Dibubarkan karena Khianat dan Kudeta, HTI Dibubarkan karena?
• Fahri Hamzah: Ada yang Bahaya, HTI Diperlakukan seperti PKI
• Masuk Bursa Pilgub Jabar, Deddy Mizwar: Ingin Berbuat Terbaik tapi Bukan Pura-pura Baik
• [VIDEO] PKS Gerindra Akan Usung Deddy Mizwar-Syaikhu di Pilgub Jabar 2018 ?
• Kebiadaban Israel ke Palestina Didukung Negara Sekutu, Jokowi & JK Diminta Gelar Demo