Atas Nama Pembangunan, Utang Banyak Jokowi justru Sengsarakan Rakyat

JAKARTA (voa-islam.com)- Utang yang dimiliki oleh pemerintahan Joko Widodo yang baru berkuasa tiga tahun dinilai akan mempunyai dampak buruk bagi masyarakat. Dampak itu juga dinilai akan menyentuh komunitas ekonomi yang ada.

"Utang itu yang telah menciptakan kesengsaraan bagi (UKM) kita. Makanya ini perlu dikaji dengan segera. Terlebih soal atau tema Jokowi dalam infrastuktur, ini kan ketimpangannya malah tidak menurun.

Jadi apa gunanya selama ini Jokowi menggembar gemborkan bahwa dengan infrastruktur ini akan menciptakan keadilan sosial," kata Syahganda Nainggolan, Senin (21/08/2017), di Jakarta.

Menurutnya, terlebih utang itu seharusnya tidak melulu dibelanjakan untuk pembangunan infrastruktur. "Padahal sampai sekarang ini ketimpangan sosial ini tidak terjadi.

Harusnya tidak semua uang dibelanjakan ke infrastruktur. Bisa ke sektor lain. Misalkan manufaktur. Itu kan bisa mengatasi pengangguran yang ada," tambahnya saran.

Ia menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur itu tidak seperti sektor lainnya seperti manufaktur. "Infrastruktur faktanya menyerapnya terlalu kecil," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Paska Bertemu Orang Ini, Pembangunan Era Jokowi Tidak dapat Dibendung
• Pengamat: Utang Tidak Mungkin Makmurkan Rakyat karena Ada Riba di dalamnya
• Perluas Pembatasan Motor? Pengamat: Batasi dong Produksi Motornya!
• Mengapa Negara Komunis Rajin Kunjungi Indonesia Saat Ini?
• Pemimpin Gagal akan Gunakan Agama sebagai Kambing Hitam
• Soal PT, Yusril: Jangan Manipulasi Demokrasi menjadi Oligarki!
• Inilah Kemuliaan Muslim jika Memimpin Negeri dengan Al-Qur'an: Umat Lain Dijaga dan Dilindungi
• Tokoh dan Mayoritas Muslim yang Perjuangkan Indonesia Merdeka, Tidak Benar Ingkari UUD-Pancasila