Mardani: Rohingya Darurat Krisis Kemanusiaan

JAKARTA (voa-islam.com)--Mardani Ali Sera, anggota DPR RI Fraksi PKS menganggap apa yang terjadi di Rohigya, Myanmar merupakan sebuah darurat krisis kemanusiaan. Ia mengutuk kebijakan pengusiran dan pembantaian etnis Rohigya oleh militer Burma terhadap Muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar.

"Rohingya dalam kondisi Darurat Krisis Kemanusiaan," kata Mardani dalam siaran pers yang diterima Voa Islam, Kamis (31/8/2017). 

Mardani meminta pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi untuk terus berperan lebih aktif lagi mendorong penyelesaian konflik Rohingya. 

Ia menuturkan, Indonesia punya dua modal kenapa perlu berperan lebih aktif dalam krisis Rohingya. Pertama, secara geografis Indonesia dan Myanmar tergabung dalam negara ASEAN. Kedua, Indonesia negara Muslim terbesar di dunia.

Lebih lanjut Mardani mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang tengah mengembangkan pembangunan rumah sakit dan sekolah di Rakhine pada Oktober mendatang.

"Alhamdulillah, ini yang sudah lama kita tunggu," ujarnya. 

Internasional Organization for Migran (IOM) melainsir sedikitnya 18.500 Muslim Rohigya telah dipaksa melarikan diri ke Bangladesh dalam enam hari terakir karena pertempuran di daerah Myanmar barat baru-baru ini menewaskan sekitar 100 orang. Hal itu menyebabkan beberapa banyak orang yang menjadi sakit dan banyak yang menderita luka akibat hujan peluru. * [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Usut Tuntas Saracen, Polri jangan Awal Bombastis, di akhir Melempem
• Polri harus Profesional Ungkap Saracen jika Tidak Ingin Publik Saling Fitnah
• Gubernur Belum Tahu Soal Sertifikat Pulau D, Ustadz Tengku: Kalah Jin Era Nabi Sulaiman
• Etnis Myanmar Kerap Dibantai oleh Myanmar karena Dunia Mendiamkannya
• Hentikan Kebiadaban Myanmar ke Rohingya Bisa dengan Pemutusan Hubungan Diplomatik
• Dapat Divestasi dari Freeport tapi Pemerintah Bangun Smelter Sendiri
• Fadli Zon Kritik Buzzer Istana Penyebar Hoax dan Ujaran Kebecian yang Tak Tersentuh Hukum
• Fadli Zon Berharap Kasus Saracen Tak Seperti Kasus Mafia Beras, Heboh di Awal Antiklimaks di Akhir