Mardani Ali Sera: Peristiwa 1965 Pelajaran Mahal Bangsa Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com)--Mardani Ali Sera, anggota DPR RI Fraksi PKS mengatakan bahwa bangsa Indonesia tidak boleh melupakan sejarah kelam peristiwa 30 September tahun 1965. 

"Konspirasi berdarah dan niat kudeta 30 September 1965 tidak boleh kita lupakan begitu saja," kata Mardani, Kamis (21/10/2017) dalam keterangan tertulis kepada Voa Islam. 

Dia mengingatkan sejarah 1965 harus menjadi pelajaran mahal untuk bangsa Indonesia. Kedepannya tidak diam terhadap ideologi seperti ini. "Ini pelajaran mahal bagaimana jika kita diam maka kezaliman akan merajalela," ujarnya. 

Lebih jauh Mardani mengatakan, ideologi Pancasila sudah paling tepat untuk bangsa Indonesia. sehingga, ia menganggap wajar bila ada masyarkat yang resah terhadap isu PKI baru baru ini.

Mardani setuju film G30S/PKI ditayangkan kembali. Ia menganggap hal ini untuk meningkatkan kewaspadaan akan bahaya laten ideologi komunisme. Ia mengajak masyarakat untuk ikut nobar filem G30S/PKI yang di selenggarakan PKS di berbagai daerah. * [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ka'ban: PKI, Tuhan Saja Dinafikan, apalagi Soal Sejarah dan Demokrasi, Itu Muslihat Rebut Kekuasaan
• Penghormatan Myanmar ke RI Cuma Basa-basi
• Pemerintah RI Tidak akan Rugi jika Tarik Dubes dari Myanmar, Ini Faktanya
• Myanmar Tuli Soal Rohingya, DPR Sarankan Pemerintah Tarik Dubes
• Demokrat Minta Pemerintah Lindungi Gubernur Papua yang Juga Kadernya, Ada Ancaman?
• Pertemuan Gubernur Papua dan BIN, Demokrat: Jika Bicara Politik, Itu Skandal Besar
• Status Hukum Bermasalah, Meikarta harus Diperiksa dan Dihentikan
• FBB Kutuk Keras Proyek Meikarta di Cikarang