Politisi Ini Ungkap kenapa yang Kritik Jokowi Tidak Luput dari Serangan (Bully)

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu politissi PKS ini tidak ingin mengakui bahwa Jokowi-JK tidak sama sekali mempunyai kinerja. Walaupun demikian, ia sendiri menyebutkan bahwa di masa tiga tahun Jokowi berkuasa ini, setidaknya ia mengutip bahwa ada 100 janji mantan Wali Kota Solo tersebut, yang di antaranya soal penyelesaian kasus pelanggaran HAM belum diselesaikan hingga sekarang.

“Dan tidak mungkin juga saya katakan bahwa tiga tahun era Jokowi-JK ini tidak ada apa-apanya. Bisa dibulli nanti saya sama pendukung Jokowi,” kata Nasir Djamil, Jum’at (6/10/2017), di Jakarta.

Apalagi, menurut Nasir di istana ini ada petugas, yang katanya bertugas untuk memantau siapapun atas komentarnya soal Jokowi. “Apalagi kemudian, katanya, istana itu memelihara satu tikus yang memang bertugas menyerang orang-orang. Ngeri-ngeri sedap kita. Memang di era sekarang ini ngeri-ngeri sedap kita. Kalau kita kritik, kita bisa dibulli,” ia menambahkan.

Ia mengingatkan agar tidak salah bicara dalam kondisi seperti ini. Bisa jadi akan dipersoalkan oleh penguasa.

“Kalau kita salah bicara, hate speech nanti. Ujaran kebencian, yang kemudian mengarah kepada pemerintahan yang berkuasa,” tutupnya mengingatkan. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Daya Beli Masyarakat Turun karena Uang Berputar di kalangan Tertentu Saja, Ini Kasusnya?
• Pesta Seks Kaum Sodom Digrebek di Tempat Sauna Jakarta, 51 Lelaki Diamankan
• PAHAM: Gerbang E-Toll Rusak, Pengguna Tol Harus Digratiskan
• Ini yang harus Dilakuan Jokowi Saat Kedaulatan Dipertanyakan, bukan justru Bagi-bagi Sembako
• Terkait Pelanggaran HAM, Anggota DPR: Tidak Selesai karena Diduga Orangnya Ada di sekitar Istana
• Tiga Daerah yang jika Tokoh dapat Kuasai maka Suara Nasional mudah Digenggam
• Politisi: Jokowi Dikelilingi Elit Pemburu Rente, jadi Rakyat Jangan Banyak Berharap
• Penegakkan Hukum atas HAM Berat adalah Bagian dari Ratusan Janji Jokowi yang Belum Selesai