Jokowi Diminta Bijak Bernarasi Soal Klaim Kawasan Mandalika di NTB

JAKARTA (voa-islam.com)- Klaim Joko Widodo atas penyelesaian kawasan Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dikatakan selama berpuluh-puluh tahun namun akhirnya selesai dikritisi oleh politisi dari Demokrat, Ferdinand Hutahean. Menurut Ferdinand, apa yang diklaim oleh Jokowi dalam video (vlognya di Instagram) tidak elok seakan-akan pemerintaha sebelum-sebelumnya tidak melakukan apa-apa.

Padahal, menurutya pada era SBY kawasan Mandalika sudah diresmikan  pada tahu 2011. “SBY bersama Gubernur NTB saat Peresmian Kawawasan Ekonomi (KE) Pariwisata Mandalika 201. Sudah diresmikan 2011 oleh Presiden SBY. Bagian proyeknya banyak, mestinya TGB Gub. NTB tahu tentang ini.

Ini untuk diketahui dokumen MP3EI. Mandalika itu mulai 2011 target selesai 2030 senilai 30T,” Ferdinand menyampaikannya di akun Twitter pribadi miliknya, Ahad (22/10/2017). Klaim lain Jokowi soal besarnya investasi adalah Rp. 13 triliun lebih (2017). Dan juga dapat memperkerjakan karyawan kuramg lebih 58.000 orang.

Menurut Ferdinan, itu artinya SBY sudah lebih dulu memberi perhatian ke kawasan tersebut. “Ini di Mandalika, andai belum dilakukan apa-apa di sana, apa mungkin pertemuan bilateral bisa dilakukan di Mandalika? Nalar dikit dong, bong! Foto-foto yang di dinding adalah foto yang sudah dilakukan dan akan dilakukan di KE Pariwisata Mandalika. Jangan bilang tidak lakukan apa-apa. Jujur itu hebat.”

Mandalika itu menurutnya adalah bukan proyek pendek. “Mandalika itu proyek jangka panjang, bukan proyek tiga tahun. Mari bijak bernarasi. Lihat bandara internasional Lombok, Jl. By Pass Lombok. Integrasi.” Berikut ucapan Jokowi berbentuk video di Instagram pribadiya, @jokowi juga keterangannya:

Saya sangat senang sekali. Ini adalah sebuah kawasan yang sudah 29 tahun belum selesai-selesai, dan hari ini telah selesai. Telah kita buka, investasi sudah masuk. Dan kita harapkan ini memberikan dampak yang baik kepada masyarakat NTB (Nusa Tenggara Barat).

Kita lihat sebentar, ini Mandalika. “Indah sekali Pak Presiden, ya?” kata Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi. Sangat indah sekali. Harapan Pak Gubernur seperti apa? “Terima kasih, Pak Presiden. Welcome to Mandalika. Selamat datang. Mandalika sudah siap menyambut Anda. Terima kasih, Pak Presiden. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” jawab TGB Zainul.

Saya kira semuanya berharap seperti yang disampaikan Pak Gubernur. Rakyat bisa menikmati adanya investasi yang masuk. Dan, ya, dampak kesejahteraan itu akan kelihatan. Terima kasih, Pak Gubernur.

Biru laut, pasir putih, dan langit jernih. Indahnya Mandalika Lombok Tengah. Di sini akan dibangun Kawasan Ekonomi Khusus, setelah 29 tahun direncanakan. Kalau sudah beroperasi kawasan ini bisa memperkerjakan  karyawan kurang lebih 58.000 orang. Investasi yang masuk lebih dari 13 triliun. Kita harapkan kawasan ini akan berkembang pesat dan masyarakat mendapatkan manfaatnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Panglima TNI Ditolak Masuk Amerika, Dua Tokoh Ini Minta Pemerintah RI Protes, bukan Klarifikasi
• Luhut Diminta Tak Memaksa Pihak Lain Lanjutkan Reklamasi Teluk Jakarta
• Dahnil: Mahasiswa Bersuara Langsung Dikriminalisasi? Benar? Ini Rezim Apa?!
• Ricuh di Istana, KA BEM IPB Kecam Aparat dan Himbau Mahasiswa Lain saling Peduli
• Sandiaga Uno: Guru Ngaji Juga dapat KJP Plus
• Rezim Jokowi Klaim Serap Tenaga Kerja, Politisi: Tenaga Kerja Mana yang Sebenarnya Diserap?
• Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi: Terbitnya Perppu Ormas, Kepentingan Rezim & Ancaman Demokrasi
• Indeks Demokrasi di Pemerintahan Jokowi Terus Turun: Ulama Dikriminalisasi