Bantahan Menhub Paska "Dikepret" Rizal Ramli Soal Rencana Jual Soeta

JAKARTA (voa-islam.com)- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi membantah bahwa info yang beredar soal akan ada rencana dijualnya bandara Soekarno-Hatta. Bantahan Budi ini terdapat di akun Twitter pribadinya paska mantan Menkomaritim, Rizal Ramli mencuitkan (baca: mengkritisi) bahwa akan ada aset negara yang ingin dijual atau diswastanisasi.

Berikut cuitan Rizal Ramli (RR) terkait info rencana ingin dijualnya Bandara Soekarno-Hatta hingga respon dari Menhub, Budi Karya:

"Soekarno-Hatta adalah bandara paling menguntungkan, paling cash-rich. Kok malah mau diswastakan--cara berpikir keblinger dan konyol. Menyedihkan, ternyata Nawacita dan Trisakti hanya jadi slogan,  bukan jadi referensi kebijakan. Semakin menjauhkan diri dari cita-cita kemerdekaan.

Megawati rencana jual Soekarno-Hatta 2002. Saya umumkan: Silahkan jual bagian Soekarno saja, Hatta jangan! Batal.

Barusan Menteri Perhubungan Budi Karya WA saya, bahwa bandara Soeta tidak akan dijual. Ide-ide lain sedang dibahas. Saya ucapkan terima kasih dan katakan: Marwah NKRI perlu dijaga. Thanks, Mas Budi," kata Rizal di akun Twitter pribadi miliknya, Ahad (12/11/2017).

"Terima kasih, Pak RR. Sekali lagi tidak pernah ada ide untuk menjual aset-aset perhubungan. Kita selalu bekerja keras menjaga marwah dan kedaulatan ekonomi bangsa," kata Budi, di akun @BudiKaryaS, Ahad (12/11/2017). (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Kepercayaan Masuk ke Kolom KTP, Muhammadiyah: Otoritas MK seperti Otoritas Tuhan
• MK harus Tahu, bahwa Rakyat Indonesia Itu Sudah Beragama Sejak Dahulu Kala
• Muhammadiyah Sesalkan Putusan MK yang Masukkan Kepercayaan di Kolom KTP
• Untuk Islam dan Indonesia Berkemajuan, Ini Resep dari PP Muhammadiyah
• Ada Kontrak Politik dengan Buruh? Ini Jawaban Wagub DKI
• Soal Naikkan Kembali UMP, Sandi: Kemarin justru Sudah Ada yang Berterima Kasih
• Menkeu Ingin jadikan Ojek Online Agen Pajak, Ekonom: Makin Ngawur
• Fahri Hamzah: Pahlawan, Para Penyambut Seruan Jihad