Kasus OPM, Otsus Papua, dan Tidak Tegasnya Sikap Pemerintah

JAKARTA (voa-islam.com)- Tim Pemantau yang bertugas memantau Otonomi Khusus (Otsus) yang diberikan oleh Papua diakui terus bekerja, terlebih belakangan karena tindakan OPM. Tim ini dalam tugasnya mengakui pula bahwa aka nada temuan baru mengenai Otsus yang diberikan tersebut.

“Tim Pemantau Otsus Papua DPR RI juga terus menggali perkembangan terbaru,” tulis Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, di akun Twitter pribadi milliknya, Senin (13/11/2017).

Tugas Tim tersebut menurut Fadli bertugas sebagai perbantuan agar isu-isu, khsususnya di Papua seperti politik dapat terkendali dengan baik. “Otsus dibentuk, salah satunya agar permasalahan di Papua bisa cepat teratasi.

@DPR_RI ingin implementasi Otsus dapat berdampak strategis bagi penyelesaian permasalahan politik dan keamanan di Papua.” Ia mengihimbau agar Otsus Papua ini jangan hanya dijalankan sebatas business as usual.

Pemerintah jangan anggap enteng masalah Papua dan segera mengambil langkah ke arah penyelesaian. Jika tindakan penyanderaan didiamkan, maka akan berulang sebagai cara mencari perhatian internasional oleh OPM.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tiga Tahun Belakangan OPM Malah Makin Nyaring dan Ada Upaya Internasionalisasi
• Pertanyaan Masyarakat: Kenapa Tindakan OPM seperti Dibiarkan oleh Aparat?
• Wakil Ketua DPR RI: Tindakan OPM adalah Tindakan Teroris
• Ini Bukti Anies Baswedan Pancasilais
• Antar Umat Islam Sengaja Dibuat Ribut Terus agar Kekayaan Indonesia Lepas Sepenuhnya ke Asing
• Ananda Sukarlan, Alumnus Kanisius yang Walk Out Saat Anies Berpidato Pernah Buatkan Lagu untuk Ahok
• Pianis Alumnus Kanisius Ini Tak Hormati Tamu, Walk Out Saat Anies Baswedan Berpidato
• Miris! Asing Miliki Harta Separuh dari Kekayaan Negara Indonesia