Kritik Lembaga SMRC, Waketum: Partai Lain yang Didera Hukum Tinggi, Kenapa Gerindra yang Turun?

JAKARTA (voa-islam.com)- Waketum Gerindra, Ferry Juliantono merasa heran dengan hasil survey SMRC yang merilis bahwa partai besutan Prabowo tersebut rendah. Padahal, menurut Ferry, Gerinda paling sedikit mengalami persoalan hukum, tidak seperti partai lainnya.

“Saya lihat di sini partai Gerindra diposisikan malah lebih rendah dibanding dengan partai yang sedang didera. Kira-kira pendapat umum seperti itu. Mas Jayadi dan teman-teman, partai Gerindra ini trennya dari 2009 sejak 2008 didirikan naik terus. Dari hanya berapa banyak (belasan) anggota DPR RI. Tahun 2014 berjumlah 73. Tahun 2019 insya Allah juga mengalami kenaikkan,” kritiknya, Selasa (02/01/2018), di Jakarta.

Ferry menyatakan, sebagai partai baru, rilis yang dihasilkan oleh SMRC rasanya tidak sesuai dengan kenyataan yang ada saat ini. “Rasanya Gerindra naik dari 2009 ke 2014. Dan sekarang relative merupakan yang sebenarnya tidak didukung atau difasilitasi dengan kekuatan-kekuatan yang partai lain miliki,” tambahnya bantah.

Terlebih menurut dia, umumnya partai yang berada di luar pemerintah seperti Gerindra akan meraih peningkat suara seperti halnya PDIP saat tahun 1999. “Nah, menurut saya, apalagi sekarang berada di luar pemerintah. \Menurut saya ini adalah faktor-faktor yang sebenarnya, biasanya partai-partai yang berada di posisi sebagai oposisi menjadi alternative dari masyarakat,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Jokowi Terlena, dari Tahun ke Tahun Utang Indonesia Mengalami Peningkatan Signifikan
• Skema Utang yang Berujung pada Defisit: Tercium Ambisi di balik Membangun Infrasturktur
• Jokowi Diminta Waspada akan Adanya Krisis Ekonomi di Tahun 2018
• Gerindra Sebut Data Acuan Pemerintah Menyesatkan karena BPS Catat Kemiskinan Bertambah
• Mahfud MD: Petugas Negara Jangan jadi Kacung, Setuju, Sangat Nasionalis
• Kalau Cina Negara Maju, Kenapa Warganya ke Indonesia Berduyun-duyun? Tokoh: BIN Tolong Waspada
• Isu Toleransi seperti Dipersempitnya Ulama Ceramah akan Membahayakan Jokowi
• Jokowi bagi Sertifikat ke Masyarakat tapi Nyatanya yang Kuasai Agraria adalah Korporasi