Jum'at, 27 Jumadil Awwal 1446 H / 5 Januari 2018 09:01 wib
4.253 views
Pernyataan Kepala Siber Tuai Badai: Inikah Contoh Hoax Membangun ala Pemerintah?
JAKARTA (voa-islam.com)- Baru saja dilantik, tetapi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi dianggap sudah membuat gaduh dengan pernyataan hoax membangun. Memperhatikan hal atas ucapan tersebut, DPP Gerindra angkat suara. Berikut cuita yang dituangkan ke dalam akun media sosial, Twitter resmi milik Gerindra, Kamis (04/01/2018).
“Selamat sore menjelang malam tweeps, admin ingin sedikit membahas tentang #HoaxMembangun ala Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi. Seperti kita ketahui Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi mengatakan, lembaganya akan turut berperan untuk membasmi hoax yang banyak bertebaran di media sosial.
Hal ini disampaikan Djoko usai dilantik oleh @jokowi di Istana Negara. Yang menjadi pertanyaan saat ini beliau juga mengatakan; ‘Saya imbau kepada kawan-kawan, putra-putri bangsa Indonesia ini, mari sebenarnya kalau hoax itu hoax membangun ya silakan saja’.
Perlu kita ajarkan sekali lagi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ‘hoaks’ adalah ‘berita bohong.’ Dalam Oxford English dictionary, ‘hoax’ didefinisikan sebagai ‘malicious deception’ atau ‘kebohongan yang dibuat dengan tujuan jahat’. Kita perjelas sekali lagi agar benar-benar dipahami; HOAX = KEBOHONGAN YANG DIBUAT DENGAN TUJUAN JAHAT.
‘Ekonomi meroket, harga-harga terjangkau, hukum berdiri tegak tanpa pandang bulu, kondisi utang negara dalam level aman, pemerintah sukses membuat rakyat bahagia’. Apakah ini yang dimaksud denganan #HoaxMembangun? ‘Dananya ada…Dananya ada…tinggal kita mau kerja apa engga’. Masih ingat pernyataan tersebut pada Debat Capres 2014 lalu perihal pembangunan infrastruktur?
Jadi apakah sahabat sekalian sudah menemukan apa itu yang dimaksud dengan #HoaxMembangun? Ada yang mengatakan bahwa; ‘Jika kebohongan diulangi secara terus-menerus, maka pikiran manusia akan mempercayainya. Kebohongan pun diterimanya sebagai kebenaran.’ Apakah hal ini yang diinginkan dan dimaksud dari #HoaxMembangun? Hoax tetaplah Hoax. Sesuatu yang tidak benar dan tidak boleh dibenarkan walaupun dengan tujuan mempersolek pemerintah sekalipun.
Dalam penegakkan hukum pun para penyebar Hoax harus ditindak tanpa pandang bulu. Jangan hanya menindak penyebar hoax yang menyerang pemerintahan, tetapi juga yang menyebarkan hoax kepada mereka yang dianggap berseberangan dengan pemerintahanKarena ada istilah; ‘Penguasa membuat hoax demi keperluan berhias. Sementara hoax dari rakyat sinyal kuat ketidakpercayaan pada penguasa’.
Ada juga yang mengatakan bahwa Hoax terbaik adalah Hoax versi penguasa. Peralatan mereka lengkap: statistik, intelijen, editor, panggung, media, dan lain-lain Hoax tetaplah Hoax, sesuatu yang tidak benar tetaplah tidak benar, tidak tergantung kepada siapa yang melakukan. Tidak ada kebohongan yang baik. Sekian.” (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!