Kartu Kuning, Warning Santun, Politisi: Militan Mana antara Kasih Kartu dengan Dilempar Telur?

JAKARTA (voa-islam.com)- Sangat tidak menarik jika pada saatnya ada yang mempermasalahkan kartu kuning dari Ketua BEM UI seperti intimidasi dan semacamnya. Apabila hal itu terjadi maka menurut politisi senior dapat berakibat yang tidak diduga-duga menimpa Joko Widodo.

“Sangat tidak menarik jika gegara kartu kungin Ketua BEM UI diintimidasi dengan pemecatan. Kalaupun itu dilakukan popularity Presiden akan turun meroket/menukik,” MS Ka’ban mengingatkan, melalui akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.

Menurut Ka’ban, apa yang harus dilakukan paska diberikan kartu kuning adalah dengan mengapresiasinya. Kartu kuning menurut Ka’ban adalah bagian dari peringatan.

“Itu warning sangat santun. Berbahagialah adanya kartu kuning itu. Dikasih kartu kuning Presiden Jokowi oke oke saja. Dulu Bang Ghafur dilempar telur. Mana yang militan, kasih kartu kuning atau dilempar telur.”

Kalau main bola kaki, lanjutnya, wasit kasih kartu merah untuk pemain artinya keluar lapangan. “Kalau BEM kasih kartu kuning artinya Presiden Jokowi tetap oke, kartu kuning kan Golkar.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Politisi Kritik BEM UI yang hanya Berani Memberikan Kartu tapi Tidak Berdemo
• Ka'ban: Bukan Tugas BEM UI Urusan Asmat, bro, Itu Kewajiban Pemerintah
• Pakaian Jokowi Dikritik, Politisi: Kalau Mau 2 Periode, Gunakan Cara-cara Manusia Sehat
• Seperti Mulut Tersumpal Kain, Kartu Kuning Bicara
• Penjelasan Upaya Kriminalisasi terhadap Ekonom Salamuddin Daeng terkait Freeport
• Kemungkinan akan Ada Isu untuk Tutupi Kartu Kuning dari BEM UI ke Jokowi
• Beri Kartu Kuning ke Jokowi, Pengamat: Biasa Saja, Tidak Perlu Panik, Baru Satu Mahasiswa
• Tuduh Ketua BEM Ditunggangi, Politisi: Kebodohan Standar, Ingin Lihat Tuduhan Lain, Misal Radikal