Menkeu Sindir Kuliah dan Demo ke Mahasiswa? Rizal Ramli: Norak Banget

JAKARTA (voa-islam.com)- Ekonom Rizal Ramli yang juga merupakan mantan Menkomaritim sepertinya menyesali pernyataan Menkeu Sri Mulyani, yang dianggap merespon kepedulian mahasiswa atas negaranya dengan mengaitkan salah satu mata kuliah, tepatnya saat mahasiswa UI memberikan kartu kuning ke Jokowi. Rizal menyebut pernyataan tersebut norak.

“Ternyata norak banget, demokrasi boleh saja beda pendapat. Ikut kuliah percuma, wong situ bisanya cuma minjem dengan bunga tinggi, yield bonds RI 2-3 persen lebih tinggi dari Thailand, Philipina dan Vietnam. Itu rugikan Indonesia milyaran dollar tahu? Situ belajar lagi basic finance,” kritiknya, saat memention sebuah portal yang berjudul ‘Lulus Mata Kuliah Ekonomi makro, Baru Demo’, Selasa (6/02/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.

Tidak hanya Rizal Ramli yang ikut berkomentar, melainkan juga ada salah satu pengamat komunikasi politik. Dia mengomentari gaya pernyataan Sri Mulyani yang jika benar berkata demikian atas mahasiswa maka untuk Joko Widodo yang ingin maju di Pilpres mendatang diprediksi akan sulit.

“Bila gaya komunikasi SMI model begini, @Jokowi bisa sulit 2 periode, hati-hati pak, salut Bang @RamliRizal,” kata Hendri Satrio dari lembaga KedaiKopi, di akun Twitter pribadi miliknya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Video Peringatan Banjir untuk Jakarta dari Wali Kota Bogor Viral, Pengamat: Ini Kerjasama Bagus
• Jangan Sebut Akses ke Asmat Sulit jika Tidak Ada Niat Membantu
• Kartu Kuning, Warning Santun, Politisi: Militan Mana antara Kasih Kartu dengan Dilempar Telur?
• Politisi Kritik BEM UI yang hanya Berani Memberikan Kartu tapi Tidak Berdemo
• Ka'ban: Bukan Tugas BEM UI Urusan Asmat, bro, Itu Kewajiban Pemerintah
• Pakaian Jokowi Dikritik, Politisi: Kalau Mau 2 Periode, Gunakan Cara-cara Manusia Sehat
• Seperti Mulut Tersumpal Kain, Kartu Kuning Bicara
• Penjelasan Upaya Kriminalisasi terhadap Ekonom Salamuddin Daeng terkait Freeport